METROPOLITAN.ID- Peningkatan jasa pelayanan sampah dan kebersihan terus dilakukan oleh UPT DLH Ciawi terhadap Perhimpunan Hotel Resort Indonesia dan masyarakat sekitar warga puncak Cisarua Kabupaten Bogor. Senin (28/8).
Kepala UPT DLH wilayah tiga Ciawi Rudi Adriyanto membeberkan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah. Pasalnya, pembakarqn sampah menjadi salah satu faktor pemicu polusi udara di wilayah tersebut.
"Kalau pembakaran sampah itu sebenarnya memang jumlahnya sedikit, tapi kandungan kadar karbon dioksida (CO2) yang ditimbulkan itu bahaya. Penanganan sampah dan keluhan terus kami optimalisasikan karena menyangkut bertambahnya penduduk dan semakin banyaknya pengusaha-pengusaha baik restoran ataupun hotel,” kata Rudi.
Menurut Rudy, ketika kebijakan pemerintah melakukan WFH (Work From Home), dikarenakan perubahan iklim dan cuaca informasi kegiatan-kegiatan akan di batasi. Akan tetapi, kemungkinan akan lebih banyak sampah dari masyarakat.
"Kami pihak DLH UPT Ciawi jika ada komplain dari PHRI terkait layanan kami, Jangan menunggu waktu lama jadi langsung aja hubungi," jelasnya
“Kita ini jasa pelayanan pasti ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Tapi Miss komunikasi itu bisa saja terjadi di lapangan antara pengusaha dan petugas kita di lapangan, tapi semua pasti ada solusinya. Kita ingin pelayanan yang terbaik agar permasalahannya timbulan sampah yang ada di hotel bisa tertanggulangi,” sambing dia. (jal/suf)
