METROPOLITAN.ID - Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji mengatakan pihaknya akan melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke sejumlah perusahaan yang ada di Kecamatan Cileungsi.
Hal tersebut dilakukan usia Kecamatan Cileungsi dianggap menjadi penyumbang polusi tertinggi di Kabupaten Bogor lantaran banyaknya perusahaan yang beraktivitas di kawasan tersebut.
Serupa dengan uji emisi pada kendaraan, Bambam menyebutkan bahwa akan ada pemeriksaan terhadap cerobong asap dari pabrik di wilayah Kecamatan Cileungsi yang mungkin sanggat berdampak meningkatnya polusi udara.
Baca Juga: Waduh! PPDB Madrasah 2023 yang Digelar Kemenag juga Diwarnai Pungli dan Siswa Titipan
"Itu di surat (langkah penanganan polusi udara) yang kita buat itu juga terkait buangan atau cerobong asap dari pabrik dan sebagainya. Kita mau cek emisi yang mereka keluarkan," kata Bambam pada Rabu, 5 September 2023.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menyebutkan pada 3 lokasi yang dianggap menjadi sumber penyumbang polusi tertinggi yakni Jalan Raya Puncak, Cileungsi dan Jalan Raya Parung akan diterapkan rekayasa lalu lintas berupa Ganjil-Genap (Gage).
"Nah, apakah Puncak misalkan tingkat polusinya tinggi, misalkan hanya jalur puncak (yang diterapkan gage), oh jalur Cileungsi, oh mungkin Parung," kata Burhanudin pada Senin, 4 Agustus 2023.
Baca Juga: Atasi Sampah Kawasan Puncak, DLH Terjunkan Belasan Armada
Hingga saat ini terus dilakukan pengkajian lebih lanjut guna menentukan solusi yang paling tepat untuk penanggulangan polusi udara di Kabupaten Bogor. (Devina Maranti)