METROPOLITAN.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) gandeng seluruh Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemkab Bogor sinkronisasi data dan pengumpulan data, untuk mengoptimalkan penyusunan buku profil Kabupaten Bogor, guna terwujudnya Kabupaten Bogor Satu Data, belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, buku profil Kabupaten Bogor tahun 2023 disusun untuk memvisualisasikan kondisi Kabupaten Bogor guna mewujudkan ketersediaan informasi secara cepat, tepat dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan.
Sehingga dapat menjadi bahan acuan, referensi bagi perangkat daerah, mahasiswa, para praktisi, lembaga kemasyarakatan, pelaku usaha dan masyarakat lainnya.
Baca Juga: Kolaborasi Dinkes-USAID Tingkatkan Capaian TPT Menuju Kabupaten Bogor Bebas Tuberkulosis 2030
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bogor, Nia Indrawathi mengungkapkan, untuk itu perlu kolaborasi terutama dalam pengumpulan dan sinkronisasi data, untuk melengkapi ragam publikasi statistik.
Sebab di dalam buku profil ini menyajikan indikator-indikator terpilih untuk menggambarkan tentang kondisi daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
“Kolaborasi ini penting dalam penyusunan buku profil ini, guna tersedianya data yang valid, sehingga dapat memudahkan pemerintah juga para calon investor dalam menetapkan kebijakan strategis yang bermanfaat bagi masyarakat,” terang Sekdis Diskominfo.
Baca Juga: Oknum Pegawai Pemkot Bogor jadi Predator Seksual di Sekolah, Ini Kata Wali Kota Bogor Bima Arya
Menurut Nia bahwa, penyusunan buku profil Kabupaten Bogor juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan cakupan kepada PD dan kecamatan agar selalu membantu memberikan informasi data akurat untuk mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor satu data Indonesia, hal itu tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memperkuat sinergi dan kolaboratif antara walidata dengan masing-masing perangkat daerah dan kecamatan secara optimal. Sehingga kita bisa memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat, sebagai dasar perencanaan, monitor, dan evaluasi mengenai perkembangan pembangunan, serta membantu para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum Kabupaten Bogor,” tutur Nia.
Selanjutnya, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kabupaten Bogor, Iskandar Zulkarnain menambahkan, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, pembangunan daerah yang optimal melalui berbagai kebijakan keputusan yang tepat sasaran tidak terlepas dari sumber data yang baik pula.
Baca Juga: Ingin Bangun Nalar Mahasiswa Baru, Unida Hadirkan Rocky Gerung di Kuliah Umum
“Sumber data informasi yang baik dan akurat tentu akan berdampak terhadap terlaksananya pembangunan daerah yang sesuai rencana dan harapan masyarakat, masyarakat sejahtera dan terwujudnya infrastruktur wilayah yang baik,” bebernya Iskandar.
Hadir menjadi narasumber yakni, Tim Penyusunan Buku Profil Kabupaten Bogor Tahun 2023 dari IPB University, Adi Hadianto dan Danang Pramudita serta Tim Penyusunan Buku Profil Kabupaten Bogor Tahun 2023 dan BPS Kabupaten Bogor Ujang Jaelani. (*)
