METROPOLITAN.ID - Berada tak jauh dari Ibu Kota DKI Jakarta, rupanya masih ada desa rawan pangan di Kabupaten Bekasi.
Sejumlah desa yang menjadi sasaran bantuan desa rawan pangan tahun 2023 mendapat bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi.
Penyaluran bantuan beras ke desa rawan pangan di Bekasi merupakan bantuan beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Baca Juga: Bantu Rakyat, PAN Kota Bogor Salurkan Bantuan Beras buat Guru Ngaji di Tanahsareal
Menurut Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Kuswaya, pihaknya menyalurkan bantuan beras tersebut kepada 609 KK atau 1.602 jiwa warga Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi dengan total bantuan beras sebanyak 9.612 kilogram.
“Berdasarkan kajian yang kami lakukan pada tahun lalu, Desa Sukaringin masuk dalam kategori rawan pangan. Dan kebetulan tadi disampaikan Mensesneg, Desa Sukaringin sudah 2 kali gagal panen," kata dia.
"Berdasarkan kajian dan fakta, sehingga bantuan beras ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sukaringin,” imbuh Kuswaya.
Baca Juga: Deretan Pejabat Kabupaten Bogor yang Dirombak Iwan Setiawan Jelang Akhir Masa Jabatan
Kuswaya menjelaskan, untuk tahun 2023, mengacu pada hasil pemantauan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) atau peta ketahanan dan kerentanan pangan pada tahun lalu, pihaknya telah menyiapkan total bantuan beras sebanyak 95.545 kilogram untuk CPPD Kabupaten Bekasi. didistribusikan ke sejumlah kabupaten.
"Rencananya kita akan verifikasi untuk Desa Sukawangi, setelah diverifikasi dan disetujui oleh pihak desa, kadus dan RT/RW. Barulah beras tersebut akan kita keluarkan dari Bulog," tukas dia.
Saat ini, kata dia, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi telah menyalurkan bantuan beras CPPD sebanyak 67.314 kg yang telah diterima oleh 3.573 KK atau 9.863 jiwa.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam ketahanan pangan dan dampak musim kemarau panjang saat ini.
“Tahun ini kita berharap tidak ada lagi daerah rawan pangan, kita masih menunggu hasil kajiannya. Dan tahun lalu kita siapkan 95.545 ton, alhamdulillah sudah terlaksana, tahun ini kita distribusikan ke 8 desa, masih ada beberapa desa lagi yang kita verifikasi,” ujarnya.