METROPOLITAN.id - Sejumlah pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bogor Iwan Setiawan, Senin 9 Oktober 2023.
Dalam aksinya para anggota DPD KNPI Kabupaten Bogor itu membawa keranda mayat dan kambing hitam bertuliskan Bupati.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Puluhan Keluarga di Bubulak Bogor Dapat Bantuan Pangan Bergizi
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fuad Kasyfurrahman mengatakan, jika aksi demonstrasi itu merupakan bentuk kekecewaan pemuda terhadap pasifnya komunikasi Bupati Bogor Iwan Setiawan.
"Kita sudah melayangkan surat audiensi, namun tidak pernah ada jawaban dari beliau. Kambing tanda tulinya komunikasi, keranda tanda matinya kepedulian Bupati Bogor Iwan Setiawan," kata Fuad Kasyfurrahman.
Baca Juga: Polisi Terbitkan DPO Pelaku Pembunuhan Wanita Bersimbah Darah di Kencana Bogor
Ia mengaku kecewa di tengah krisisnya pengembangan sektor kepemudaan, Bupati Bogor Iwan Setiawan malah malah sibuk memanfaatkan jabatan definitifnya untuk merotasi sejumlah ASN.
"Kita berteriak untuk pengembangan SDM pemuda, Bupati Bogor Iwan Setiawan malah memanfaatkan waktu definitifnya dengan menggemukan rotasi sejumlah ASN, ada apa ini sampai sektor lain ia tinggalkan, miris," papar Fuad Kasyfurrahman.
Baca Juga: Sebulan Menjabat Bupati Bogor, Iwan Setiawan Sudah Bongkar Pasang 189 Pejabat Eselon II hingga IV
Dalam aksi tersebut, lanjut Fuad Kasyfurrahman, DPD KNPI Kabupaten Bogor meminta Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk membentuk tim koordinasi pelayanan pemuda. Agar segala kepentingan dan kebutuhan pemuda di Kabupaten Bogor bisa terealisasi.
"DPD KNPI bukan bicara tentang sekelompok Pemuda saja, tapi seluruh pemuda di Kabupaten Bogor. Sehingga perlu adanya pusat pelayanan kepemudaan," kata dia.
Baca Juga: Peraturan Baru Kemenpan RB, Kepala Dinas Belum Dua Tahun Menjabat Bisa Kena Rotasi Mutasi
Selain itu, DPD KNPI Kabupaten Bogor juga meminta pemerintah daerah untuk membuat Perbup dari Perda Nomor 1 tahun 2020 tentang pembangunan pemuda.
"Ini sudah tiga tahun kita tuntut, tapi untuk membuatkan satu Perbup saja masih belum terlaksana. Kita meminta segera membuat Perbup agar perda Pemuda bisa dijalankan," ujar dia.