METROPOLITAN.id - Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bogor saat ini sedang membahas KUA-PPAS untuk APBD 2024. Dalam pembahasan terbaru, badan anggaran telah menyelesaikan defisit anggaran yang ada pada KUA-PPAS 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan, usai menyelesaikan defisit anggaran pihaknya akan fokus kepada pembahasan program-program prioritas.
Baca Juga: Ahmad Muzani Cek Kesiapan Kader Gerindra Bogor Hadapi Pemilu 2024
"Defisit sudah 0 dan proses pembahasan masih berlangsung, ini sedang membahas KUA-PPAS 2024 yang kita targetkan minggu depan selesai," kata Rudy Susmanto.
Jika pembahasan KUA-PPAS selesai, lanjut Rudy Susmanto, pihaknya akan segera mebahas rancangan APBD 2024 pada minggu selanjutnya.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024, Badai Cedera Timnas Belanda Bikin 'Oranje' Tanpa 'Orang’
"Untuk APBD 2024 diprediksi mencapai sekitar Rp10 Triliun sebab ada peningkatan dari DAU, DAK dan dana bagi hasil," paparnya.
Rudy Susmanto juga sempat menyebutkan, dalam pembahasan KUA-PPAS 2024 masih ada beberapa program prioritas masuk dalam APBD 2024, salah satunya adalah program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade.
Baca Juga: Jejak Karier Politik Iwan Setiawan dan Tantangan Sebagai Bupati Bogor
Pembahasan APBD Kabupaten Bogor memang cukup menarik, sebab setiap tahunnya mengalami peningkatan, seperti pada 2022 APBD Kabupaten Bogor mencapai Rp7,76 Triliun, lalu pada 2023 APBD Kabupaten Bogor mencapai Rp9,14 Triliun dan untuk APBDP 2023 mencapai Rp9,72Triliun.
Sedangkan untuk 2024 badan anggaran DPRD Kabupaten Bogor dan tim anggaran pemerintah daerah menargetkan APBD mencapai Rp10 Triliun.***
