METROPOLITAN.ID - Cuaca ekstrem hujan deras dengan angin puting beliung pada Selasa 31 Oktober 2023 lalu di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menyebabkan salah satu atap ruang kelas sekolah ambruk.
Akibat angin puting beliung, atap ruang kelas ambruk terjadi di salah satu kelas di SDN Taman Pagelaran, Ciomas, Bogor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sebab, atap ruang kelas ambruk di SDN Taman Pagelaran, Ciomas, Bogor itu terjadi pada pukul 15:25 WIB dan kelas dalam keadaan kosong tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM).
Baca Juga: Jelang Akhir 2023, PAD Kota Bekasi Masih Jeblok, Sekda Junaedi Beberkan Penyebabnya
Salah satu saksi yang juga Guru Kelas 1 SDN Taman Pagelaran Ciomas Ovy Aviyani menceritakan kejadian atap sekolah ambruk di sekolah tempat ia mengajar tersebut saat terjadi angin puting beliung.
Ia mengatakan, kondisi ruang kelas yang atapnya ambruk itu saat ini tidak bisa digunakan. Alhasil, siswa kelas 4,5 dan 6 di SDN Taman Pagelaran menerapkan KBM secara daring hingga beberapa hari kedepan.
"Saat kejadian itu memang sudah tidak ada siswa karena sudah pulang pukul 12 siang. Waktu itu ada saya, kepala sekolah dan penjaga sekolah. Sebelum ambruk itu ya sudah ada angin dan turun hujan deras berbarengan. Tiba-tiba ambruk ruang kelas itu, dengan ruang penjaga, lab IPA dan atap musola juga rusak," kata dia kepada awak media, Rabu 1 November 2023.
Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan Resmikan Program 1000 Masjid Bersih dan Sehat
Akibatnya, siswa kelas 4,5 dan 6 pun melaksanakan KBM secara daring untuk sementara. Sedangkan kelas 1,2 dan 3 masuk seperti biasa..
Ia mengaku ruang kelas yang ambruk itu pernah mengalami kejadian serupa pada 2014 silam. Saat itu, ambruk saat cuaca ekstrem. Tak lama, ruang kelas pun diperbaiki dan bisa kembali digunakan pada siswa.
"Waktu kejadian memang mencekam sekali, anginnya muter banget, tiba-tiba pada ambruk saja," kata dia.
Baca Juga: Resmikan RS di Bogor, Prabowo Subianto Tahan Air Mata Haru saat Sungkem ke Istri dr H Sadjiman
Sementara itu, salah satu orang tua murid siswa kelas 5 SDN Taman Pagelaran Ciomas, Shandy Aprian Nurzaman mengakui saat ini anaknya harus melaksanakan kegiatan belajar sementara lewat daring, sejak Rabu 1 November 2023 hingga waktu yang belum ditentukan.
Ia berharap ruang kelas yang ambruk bisa segera diperbaiki agar kegiatan belajar pada siswa bisa berjalan normal kembali.