METROPOLITAN.ID - Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri memberikan pandangan terhadap konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Menurut anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri, konflik di Palestina bukan hanya masalah internal Timur Tengah atau masalah agama. Namun ini adalah masalah kemanusiaan yang harus diselesaikan secara adil oleh dunia.
“Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Ini adalah tragedi kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir,” kata Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri, dikutip dari pojokbekasi, Sabtu 11 November 2023.
Baca Juga: Kondisi Terkini di Jalur Gaza Palestina: Pasokan Medis Terbatas, Korban Luka Bakar Meningkat
Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri mengatakan, banyak korban jiwa yang berjatuhan dari pihak yang tidak bersalah.
Indonesia sebagai negara yang peduli dengan kemanusiaan telah menyatakan sikapnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.
Ia pun mengecam sikap Dunia Barat yang cenderung memihak kepada Israel dan mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.
Baca Juga: Tahan Imbang Ekuador, Presiden Jokowi Puji Permainan Timnas Indonesia di Pembukaan Piala Dunia U 17
Ahmad Ustuchri menilai, Amerika Serikat dan sekutunya seperti Inggris dan Perancis harus bersikap objektif dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau lobi Yahudi.
“Dunia Barat harus melihat ini sebagai masalah kemanusiaan, bukan sebagai masalah kepentingan sesaat. Apalagi menjelang Pemilu di Amerika, biasanya lobi Yahudi sangat kuat,” ujar dia.
Ia mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang berani dan tegas menyampaikan sikap Indonesia di forum internasional.
Baca Juga: Hadiri Sertijab Kepala BPK Jabar, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Langsung Minta Ini
Selain itu, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan moral dan materi kepada Palestina.
“Kita harus bersatu dan bergerak bersama-sama, baik masyarakat maupun pemerintah. Kita juga harus bekerja sama dengan negara-negara OKI, ASEAN, dan bahkan PBB,” ujar dia.