METROPOLITAN.ID - Insiden ledakan balon saat Hari Guru Nasional di SDN Cimuning 1, Kota Bekasi pada Sabtu 25 November 2023 silam, sempat menyebabkan 10 orang guru terluka.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi pun angkat suara terkait insiden ledakan balon saat Hari Guru Nasional di SDN Cimuning 1.
10 orang guru yang terluka akibat terkena ledakan balon saat Hari Guru di SDN Cimuning 1 sudah ditangani dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad Teken Raperda APBD 2024 bareng DPRD
Dari keterangan yang didapat, ledakan balon yang mengenai 10 orang guru itu disebabkan karena korek api.
Disdik Kota Bekasi menyampaikan berita acara hasil verifikasi kejadian di SDN Cimuning 1.
Pada Sabtu 25 November 2023 dilakukan verifikasi terhadap Kepala Sekolah SDN Cimuning 1, ketua komite dan dewan guru SDN Cimuning I tentang kejadian meledaknya balon pada saat kegiatan peringatan Hari Guru Nasional di SDN Cimuning I.
Baca Juga: Disdik Kabupaten Purwakarta Sabet 8 Penghargaan dari Kemendikbudristek
Pertama, kumpulan balon yang siap diterbangkan salah satu balon meledak secara tiba-tiba
Kedua, ledakan balon tersebut melukai 10 orang guru, seluruh korban sudah ditangani, yakni seluruh korban dibawa dan dilakukan pengobatan di Puskesmas Kelurahan Cimuning.
Lalu, setelah dilakukan pengobatan tersebut 2 orang dirujuk ke RS Permata Mustikajaya dan 8 orang sudah diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Santunan hingga Hiburan Meriahkan Hari Jadi ke-8 Whiz Prime Hotel Pajajaran Bogor
Keadaan 1 orang korban yang dirawat di RS Permata Mustikajaya masih dilakukan perawatan karena mengalami luka agak parah, sedangkan yang di RS Satria Media Padurenan 1 orang yang masih dilakukan perawatan.
Seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Kepala Sekolah SDN Cimuning I.
Komite sekolah menyatakan keprihatinannya dan membantu menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.