METROPOLITAN.ID - Kota Bekasi saat ini disebut tengah mengalami krisis guru.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menyebut persoalan krisis guru di Kota Bekasi masih belum bisa teratasi.
Penyebab krisis guru di Kota Bekasi ditengarai karena tidak adanya rekrutmen, sedangkan tiap bulan ada saja guru yang masuk masa pensiun.
Disdik Kota Bekasi mencatat, Kota Bekasi kekurangan 2.130 tenaga pendidik, yakni 1.381 guru SD dan 749 guru SMP.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana.
Menurut dia, polemik kekurangan guru belum bisa teratasi karena memang jumlah ketersediaan tidak sebanding dengan jumlah yang dibutuhkan.
Baca Juga: Protes UMK 2024, Massa Buruh di Bekasi Tutup Jalan, Warga : Kalau Gini Mah Nyusahin Semua!
"Jadi bisa dikatakan kita (Kota Bekasi) krisis guru," ungkapnya seperti dikutip dari suara.com, Kamis 30 November 2023.
Ia menjelaskan, Warmin menjelaskan, untuk saat ini kekurangan guru paling banyak di tingkat sekolah dasar alias SD.
Dengan rincian kekurangan sebanyak 2.130 tenaga pendidik, terdiri dari 1.381 guru SD dan 749 guru SMP.
Baca Juga: Gabung Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Bisa Debut Main di Liga 1 Lawan Persikabo 1973
Warmin menyebut bahwa krisi guru di Kota Bekasi ini juga disebabkan faktor tidak adanya rekrutmen, di sisi lain hampir tiap bulan akan ada guru yang memasuki masa pensiun.
“Sehingga polemik kekurangan guru masih belum bisa tertangani, Terlebih satu sisi lain masa pensiun Guru maupun Kepala Sekolah juga sudah semakin banyak, hampir tiap bulan itu pasti ada. Sementara rekrutmen itu tidak ada,” ujar dia.