Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Perempuan 15 Tahun di Kota Bekasi Jadi Korban Prostitusi Lewat MiChat, Cuma Dibayar Rp50 Ribu

- Kamis, 11 Januari 2024 | 17:21 WIB
Ilustrasi prostitusi online.(ist)
Ilustrasi prostitusi online.(ist)

METROPOLITAN.ID - Kasus prostitusi online kembali terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

Teranyar, perempuan 15 tahun berinisial A, jadi korban prostitusi anak dan dijual lewat aplikasi Michat. Mirisnya, saat melayani pria hidung belang, A hanya dibayar Rp50 ribu.

Berikut ini kronologi anak perempuan 15 Tahun di Kota Bekasi jadi korban prostitusi lewat Michat dan cuma diberi bayaran Rp50 ribu.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Rutilahu dari Korpri, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Minta Camat dan Lurah Monitor Proses Pembangunan

Mengutip suara.com, Ketua Komnas Perempuan dan Anak Lia Latifah mengatakan, mulanya korban berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi MiChat.

Setelah itu, A disekap dan dipaksa melayani nafsu pria hidung belang di sebuah rumah kontrakan di wilayah Ujung Aspal, Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Korban berkenalan dan janjian sama cowok itu, setelah itu diajak pergi ke kontrakan sama cowok ini ke daerah Ujung Aspal Pondok Gede," kata dia, dikutip dari suara.com, Kamis 11 Januari 2024.

Baca Juga: Sambangi Gudang Logistik KPU, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Siapkan Langkah Amankan Surat Suara Pemilu 2024

Lia menyebut, peristiwa itu terjadi pada Oktober 2023.

Modusnya, korban yang merupakan seorang pelajar diiming-imingi sebuah pekerjaan dengan gaji Rp1-2 juta per bulan.

"Diajak ke kontrakan, terus pada saat itu, cowok itu bilang ke A, diiming-imingi kerja dengan bayaran uang Rp 1-2 juta per bulan. Terus anak ini karena masih sekolah, tertarik. Terus dia nanya kerjanya apa ke pelaku," jelas Lia.

Baca Juga: Cuek Diisukan Selingkuh dengan Clara Wirianda, Bobby Nasution Pamer Kemesraan Bareng Istri Saat Datang ke Acara Pengajian

Saat itu, korban di minta untuk berdandan. Kemudian, A di foto dan dijual melalui aplikasi Michat.

"Setelah dua hari di kontrakan itu, ternyata ada muncikarinya, jadi foto anak sekolah ini ternyata sudah disebar dan tiba-tiba ada pelanggan," tukas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X