METROPOLITAN.ID - Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 26 Januari 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, membahas sejumlah hal.
Mulai dari isu bilateral hingga kawasan. Jokowi dan Xanana Gusmao bersepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan antara Indonesia dan Timur Leste.
“Kita sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara. Saya juga menyambut baik reaktivasi Joint Boundary Committee untuk pengelolaan perbatasan termasuk reaktivasi pos lintas batas,” ujar Presiden Jokowi.
PM Xanana Gusmao juga menyambut baik kinerja tim negosiasi perjanjian antara Indonesia dan Timor-Leste.
Ia juga meyakini bahwa kedua negara dapat mendapatkan solusi dari persoalan perbatasan kedua negara di masa depan.
“Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Jokowi, kepentingan untuk menyelesaikan batas maritim dengan Indonesia akan memperkuat kedaulatan kedua negara kami,” ujar PM Xanana Gusmao.
Selain soal perbatasan, kedua pemimppin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
Presiden Jokowi menyambut baik komitmen pemerintah Timor-Leste untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik melalui perjanjian perlindungan investasi.
Baca Juga: Jadi Lebih Nyaman Diakses, Microsoft Tambahkan Kontrol Sentuh ke Aplikasi Xbox di iOS dan Android
“Saya juga mengapresiasi kepercayaan Timor-Leste pada BUMN Indonesia dalam berbagai proyek, seperti pembangunan jalan di Oecusse serta perluasan Bandara Internasional Dili,” ucap Presiden Jokowi.
“Dan dengan penandatanganan MoU kerja sama teknologi informasi, kita juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi, termasuk rencana investasi fiber optik,” imbuhnya.