Senin, 22 Desember 2025

Sembilan Anggota Polisi di Polres Bogor Dibebas Tugaskan Buntut dari Salah Tangkap Pelaku Perampokan di Cileungsi

- Senin, 12 Februari 2024 | 13:26 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengaku telah mencopot 9 anggota Resmob Polres Bogor yang diduga telah salah tangkap pelaku perampokan di Cileungsi. (Foto: Devina)
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengaku telah mencopot 9 anggota Resmob Polres Bogor yang diduga telah salah tangkap pelaku perampokan di Cileungsi. (Foto: Devina)

METROPOLITAN.ID - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan ada sembilang anggota Tim gabungan Resmob di Polres Bogor yang dibebas tugaskan usai terlibat dalam kasus salah tangkap di di Cileungsi, pada Rabu 7 Februari 2024.

“Sudah melaksanakan pemeriksaan terkait dengan itu dan saya sudah copot anggota. Ada 9 orang anggota di Polres Boogor, sudah kita copot,” kata Rio saat dikonfirmasi, Senin 12 Februari 2024.

Rio juga mengaku bertanggung jawab dan menyampaikan permohonan maafnya kepada pasutri yang menjadi korban salah tangkap.

Baca Juga: Nonton Rekaman CCTV Anak Tamara Tyasmara yang Tewas Tenggelam, Nikita Mirzani Ikut Geram

"Saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Saya bertanggung jawab dan mohon maaf,” kata dia.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara menjelaskan kronologi dari kejadian salah tangkap yang menimpa pasutri saat hendak mengisi BBM di salah satu SPBU di daerah Cileungsi.

Berawal saat Tim Resmob Satreskrim Polres Bogor dan tim gabungan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kerugian mencapai Rp 190 juta yang terjadi di daerah Rancabungur, Kabupaten Bogor. Dari tujuh tersangka yang terlibat, polisi berhasil mengamankan empat orang untuk dimintai keterangan terkait ciri-ciri rekannya yang berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Sudah Bentuk Satgas, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Pemilu

"Tim gabungan Resmob berhasil mengidentifikasi tujuh orang tersangka," ucapnya.

"Tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan di daerah Cileungsi yang mengarah pada penangkapan SS. Pelaku memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral yang diduga milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan,” tambahnya.

Tim gabungan Resmob yang mengantongi informasi tersebut kemudian melakukan operasi penelusuran di wilayah Cileungsi dan sekitarnya sehingga berhasil mengamankan satu unit mobil yang berisi pasutri, saat itu hendak mengisi BBM. Namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pihak kepolisian salah menangkap pelaku.

Baca Juga: Atang Trisnanto Ajak Pemilih Muda Tak Antipati pada Pemilu 2024: Suara Anak Muda Menentukan Nasib Bangsa

"Para penumpang di dalam kendaraan sudah dilepaskan kembali dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarai pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU,” ungkapnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X