METROPOLITAN.ID - Yayasan Konservasi Alam dan Satwa Indonesia (KASI) yang berafiliasi dengan Taman Safari Indonesia (TSI) menggelar rapat kerja, Kamis (15/2/2024).
Rapat kerja Yayasan KASI yang berafiliasi denga TSI ini untuk meningkatkan sinergitas pengurus dan mengevaluasi capaian serta proyeksi KASI setahun ke depan.
“Eksistensi KASI ini juga mendukung penyaluran dana CSR di Cisarua, khususnya di Desa Cibeurem dan Desa Cisarua,” ungkap Ketua Dewan Pembina Yayasan KASI, Tony Sumampau, saat membuka paparan rapat kerja di Rainforest Restaurant TSI Bogor, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Furry Setya Ngaku Berobat ke Rumah Sakit Jiwa Saat Bercerai dari Dwinda Ratna
Tony juga mengapresiasi kerja-kerja konservasi yang dilakukan pengurus, mulai dari pemetaan survei satwa hingga inventarisasi spesies-spesies baru yang akan masuk dalam objek penelitian KASI ke depan.
“Kami juga mengapresiasi kehadiran dan keikutsertaan akademisi, khususnya Institut Pertanian Bogor (IPB) University dalam mendukung riset-riset pengurus KASI,” ungkap Tony.
Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Prof. Ani Mardiastuti mengaku bangga telah diberi kepercayaan oleh KASI untuk mendukung dan ikutserta dalam program kerja konservasi dan penelitian spesies-spesies satwa baru.
“Kamu juga mengharap dukungan dana yang sudah ada tetap berlanjut. Pada dasarnya kami siap membantu kerja-kerja KASI apa pun bentuknya,” ungkap Ani.
Di tempat yang sama, Anggota Dewan Pembina Yayasan KASI, Prof. Rosichon Ubaidillah juga menegaskan pentingnya keikutsertaan seluruh elemen masyarakat Dunia.
Karena, kata dia, kerja-kerja riset KASI ini menjadi salah satu implementasi untuk menekan emisi karbon dan pemanasan global.
“Dan perlu kita susun rencana strategis yang menjadi prioritas KASI ke depan,” tandasnya.
Baca Juga: Rekomendasi HP Oppo Harga 2 Jutaan Spesifikasi Terbaik di Tahun 2024
Sementara, Sekretaris Yayasan KASI, Willem Manansang mengatakan, KASI juga akan menyusun rencana kerja lima tahunan mengingat banyaknya program spesies yang menjadi perhatian.