Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Orang Terjangkit DBD, Dinkes Kota Bekasi Imbau Warga Lakukan PSN

- Rabu, 20 Maret 2024 | 11:00 WIB
Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga lakukan PSN demi cegah penyebaran DBD (Pemkot Bekasi)
Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga lakukan PSN demi cegah penyebaran DBD (Pemkot Bekasi)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penyakit DBD disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang di lingkungan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menyampaikan imbauan pemberantasan sarang nyamuk bagi masyarakat ini agar terus dimasifkan mengingat bahayanya penyakit DBD.

Baca Juga: Awal Tahun 2024, 441 Orang di Kota Bekasi Kena DBD, 4 Orang Meninggal Dunia

PSN harus dilakukan lingkungan rumah dan lingkungan sekolah tempat anak didik belajar.

Menurut dia, Bidang P2P Dinkes Kota Bekasi mencatat bahwa kasus DBD Januari hingga 15 Maret 2024 sebanyak 441 orang dengan 4 kasus kematian.

"Kasus terbanyak berada di Kecamatan Jati Asih dengan 117 kasus dan dua kematian, kasus kedua terbanyak di kecamatan Bantargebang dengan 60 kasus dan nol kematian," kata dia.

Baca Juga: Gelar Tarawih Keliling, Pemkab Bogor Pererat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah

Ia menjelaskan, adapun jumlah 4 orang meninggal karena kasus DBD hingga Maret 2024 ini  terdiri dari dua di kecamatan Jati Asih, Satu orang di Jatisampurna dan satu orang di Bekasi Selatan.

Tanti menyampaikan data kasus DBD untuk bulan Maret 2024 sebanyak 111 kasus. Data kasus DBD per usia terbanyak diusia 15-44 tahun dengan 53 kasus dan 5-14 tahun dengan 44 kasus. Sedangkan data kasus per jenis kelamin  dengan 73 laki-laki dan 38 perempuan.

Tanti Rohilawati menyampaikan pihaknya selalu bersiaga terhadap kasus DBD maupun penyakit lainnya yang terjadi dengan menyiapkan fasilitas pendukung di puskesmas dan tenaga kesehatan yang ada.

Baca Juga: Geger! Jasad Bayi Perempuan Ditemukan Mengambang di Kali Cijebul Bogor, Tali Pusar Masih Menempel

"Kita juga telah menyampaikan surat Kesiapsiagaan Mengantisipasi Penyakit di Musim Hujan dan Banjir Nomor : 443/253/Dinkes," ucapnya.

Berikut ini upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bekasi :
1) Whatsapp Grup Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus
2) Whatsapp Grup perwakilan Kader Jumantik se Kota Bekasi, untuk menggerakkan kader-kader Jumantik supaya lebih giat dalam membantu penanggulangan kasus DBD
3) Pemberian Larvasida untuk tiap Puskesmas se-Kota Bekasi supaya bisa menekan jentik nyamuk Aedes
4) On air radio tentang himbauan DBD
5) Monitoring Tim DBD ke 12 Kecamatan se-Kota Bekasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X