METROPOLITAN.ID - Saat libur Lebaran 1445 Hijriah ada dugaan pungutan liar (pungli) di Wisata Gunung Pancar, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto singgung peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam penegakan pungli, khususnya di Wisata Gunung Pancar tersebut.
“Saya kira ditempat wisata itu ada Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) memiliki peran dan posisi di dalam pengembangan wisata. Salah satunya membuat wisatawan itu betah, nyaman, aman berwisata dan tentunya berlama-lama di tempat wisata tersebut,” kata Rudy Susmanto.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Ingatkan ASN Beri Layanan Terbaik kepada Masyarakat
Rudy Susmanto juga dengan tegas meminta agar aksi pungli di wilayah Kabupaten Bogor harus diberantas.
Mengingat terdapat lokasi wisata di Kabupaten Bogor yang menjadi tujuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Berkaitan dengan nama baik dari wilayah itu sendiri, Rudy menjelaskan bahwa aksi pungli bukan hanya terjadi pada harga tiket melainkan harga-harga beli dari UMKM masyarakat sekitar.
“Harus kita hapus pungutan liar (Pungli) di tempat wisata karena merusak tempat wisata tersebut. Begitu juga dengan harga makanan dan minuman jangan ada kasus ‘getok harga ‘ kepada wisatawan karena bakal membuat wisatawan kapok datang ke tempat wisata,” ucapnya kepada Metropolitan.id, Rabu (17/4/2024)
Sebelumnya, tempat Wisata Gunung Pancar, Babakanmadang, Kabupaten Bogor kembali dikeluhkan wisatawan.
Mereka resah dengan adanya dugaan adanya pungutan liar (pungli) di Wisata Gunung Pancar sehingga membuat para pengunjung tidak nyaman.
Baca Juga: Partai Gerindra Buka Penjaringan Balon Wali Kota Bogor, Sendi Fardiansyah Daftar Pertama
Keluhan itu diunggah salah satu pengunjung di media sosial.
Ia menjelaskan beberapa pungutan atau biaya yang harus dibayarka. saat memasuki kawasan Wisata Gunung Pancar.