METROPOLITAN.ID - Nimas Sabella dan Adi Pradita mendadak viral di media sosial. Dulu, keduanya teman sekolah di SMPN 34 Surabaya.
Kebaikan hati Nimas Sabella ternyata disalahartikan hingga Adi Pradita melakukan teror selama 10 tahun hingga berujung ditangkap polisi.
Nimas Sabella mengaku Adi Pradita mulai menganggunya saat dia memberi uang Rp5 ribu untuk jajan di kantin.
Baca Juga: ASB Daftar Balon Wali Kota Bogor di PPP, Bawa Misi Kawal Program Keumatan
Menurut Nimas, ia memberikan uang tanpa ada perasaan apapun kepada Adi. Namun Adi diduga jatuh hati mendapat perhatian dari Nimas.
Setelah lulus SMP dan duduk di bangku kelas XI SMA, tepatnya sekitar 2014, Nimas kian sering diteror oleh Adi.
Suatu malam, katanya, Adi tiba-tiba ada di depan sekolah dan ingin menemuinya yang habis latihan paskibra.
Baca Juga: Cerita Viral Nimas Sabella Diteror Teman SMP Adi Pradita Selama 10 Tahun
Puncaknya, ketika Nimas mengucapkan terima kasih kepada Adi yang mengirimkan ucapan bela sungkawa saat ayahnya wafat pada 2015.
Menurut Nimas, Adi merasa jika dirinya membuka hati untuknya. Sejak saat itu Adi mulai menguntit Nimas melalui media sosial dan terus menerus mengiriminya pesan.
Kesal di-stalking, Nimas memutuskan mendatangi Adi untuk bicara baik-baik. Saat bertemu, Adi mengungkapkan perasaannya pada Nimas. “Aku jawab ’maaf aku gak suka kamu, aku sudah punya pacar’,” ujar Nimas.
Baca Juga: 5 Teori Kemungkinan Yang Terjadi Jika Itachi Uchiha Masih Hidup Pada Anime Naruto
Bukannya berhenti, Adi malah meminta Nimas memutuskan pacarnya. “Aku tolak baik-baik, dia gak terima. Malah teror pacar aku. Aku (jadi) putus,” ucap Nimas.
Nimas menuturkan 2018 merupakan tahun terberatnya karena Adi mulai mengganggunya tak lagi melalui media sosial.