METROPOLITAN.ID - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kejagung Febrie Adriansyah mendadak jadi sorotan publik usai mengaku dikuntit anggota polisi dari Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88.
Satu dari 2 anggota Densus 88 yang mengikuti dan mengawasi Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah ditangkap dan sosoknya viral di media sosial.
Anggota Densus 88 yang diketahui bernama Iqbal Mustofa diamankan saat Jampidsus Febrie Adriansyah yang saat ini menangani kasus korupsi terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari PT Timah senilai Rp271 triliun sedang makan malam di restoran di Cipete, Jakarta Selatan pada 19 Mei 2024.
Baca Juga: Sinergitas TNI Polri Di Purwakarta, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Gencarkan Sambang Masyarakat
Dari informasi yang beredar luas di media sosial, Iqbal Mustofa diketahui berasal dari Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan.
Dari penelusuran, ternyata sosok Iqbal Mustofa menyimpan kisah haru saat berjuang untuk menjadi anggota polisi.
Diketahui, Iqbal ternyata berasal dari keluarga tidak mampu, ayahnya Sunarto marbot masjid sementara ibunya Warikha merupakan penjual es cendol yang mangkal di Pasar Bandung, Tegal Selatan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bogor Janji Penuhi Permintaan Sopir Truk Sampah soal Tambahan Biaya Operasional
Dalam kesehariannya sebelum menjadi anggota polisi, Iqbal kerap membantu sang ibu menyiapkan jualan cendol hingga ikut membersihkan karpet masjid bersama bapaknya.
Iqbal Mustofa diketahui merupakan satu diantara enam orang asal Tegal yang lulus seleksi mengikuti pendidikan polisi tahun 2018 silam.
Sementara itu sejak ia dikabarkan ditangkap ajudan Febrie Adriansyah, identitasnya kini terbongkar.
Baca Juga: 4 Alasan Sasuke Uchiha Menikah Dengan Sakura Haruno Pada Anime Boruto
Seperti dikutip dari akun @_riverheaven, Iqbal terdaftar sebagai anggota Densus 88. Hal itu terlihat dari identitas di kartu anggota yang tersebar.
Terungkap pula, ternyata polisi berpangkat Bripda itu menyamar sebagai karyawan BUMN dengan nama berinisial HRM. (*)