Minggu, 21 Desember 2025

Penampakan Google Maps Wilayah Sukolilo, Pati yang Berubah Nama Menjadi 'Sarang Maling'

- Jumat, 14 Juni 2024 | 12:00 WIB
Penampakan Google Maps Wilayah Sukolilo, Pati yang Berubah Nama Menjadi 'Sarang Maling' (Twitter/ X @Jateng_Twit)
Penampakan Google Maps Wilayah Sukolilo, Pati yang Berubah Nama Menjadi 'Sarang Maling' (Twitter/ X @Jateng_Twit)

METROPOLITAN.ID - Wilayah Sukolio di Kabupaten Pati mendadak berubah nama menjadi Sarang Maling pada Google Maps.

Bahkan terlihat perubahan nama wilayah di peta Sukolilo pada Google Maps itu tidak hanya di satu titik.

Beberapa titik yang berada di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati berubah menjadi nama-nama yang berkonotasi negatif pada Google Maps seperti Sarang maling, Khusus maling dan Penadah, Daerah maling Sukolilo dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil Asal Jakarta Hingga Tewas di Sukolilo, Pati

Adapun alasan terkait perubahan nama dan tagging yang disematkan pada Google Maps untuk wilayah Sukolilo, Pati tersebut.

Hal itu terkait dengan kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta hingga tewas yang terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024.

Kejadian tersebut terjadi tepatnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca Juga: Setelah Viral Kasus yang Tewaskan Bos Rental Mobil, Kini Polisi Menyita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo, Pati

Perubahan nama untuk wilayah tempat kejadian tersebut terpantau sudah berkurang, terlihat saat Metropolitan.id menelusurinya di Google Maps pada Jum'at, 14 Juni 2024.

Tagging dan penamaan kampung maling sudah menghilang, namun masih ada beberapa titik yang dinamai dengan Surga maling dan TUgu maling.

Tentunya hal tersebut membuat nama SUkolilo, Pat menjadi buruk, Camat Sukolilo Andrik Sulaksono pun buka suara.

Baca Juga: Ini Dia Peran Tiga Orang Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Sukolilo, Pati

Andrik mengatakan bahwa Sukolilo itu merupakan kampung bandit ata penadah kedaraan bodong itu hanyal bohong, hal itu menurutnya hanya karangan warganet terkait kasus yang baru-baru ini terjadi di wilayah terebut.

"Setau saya tidak ada kampung penadah atau sebaginya," kata Andrik melalui keterangannya pada Selasa, 11 Juni 2024, dikutip dari Gatra.com.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X