"Seinget saya waktu itu Pak Karno sering nanya saya ilmu Matematika kali-kalian, misalnya 8x8, atau Rukun Iman ada berapa, dan kami berdua menjawab dengan benar, kami diberi hadiah telur asin," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Abah Ube tak mau ketinggalan dalam bercerita kenangan manis ketika mengingat Bung Karno saat mengunjungi Abah Mino.
Baca Juga: Tawuran di Bogor Lagi-lagi Makan Korban, Satu Orang Meninggal Akibat Luka Senjata Tajam
Menurutnya, Presiden Soekarno biasanya menyempatkan mengunjungi Abah Mino sehabis dari Batu Tulis Kota Bogor.
"Bapak (Bung Karno) mampir ke sini dan kita anak-anaknya langsung pada berlarian melihat beliau, karena suka ngasih hadiah kalo jawaban kita benar," beberya.
Tak hanya itu, Abah Ube mengaku hafal kegemaran Soekarno ketika datang ke rumah Uyut Kepala Desa Palasari Aip Syaripudin, yaitu telur asin yang sering.
"Biasanya kalau datang pasti disuguhi telur asin, bapak makan kuningnya kita dikasih putih telurnya, makanya pada waktu itu kalo bapak Presiden datang kita senang banget," sambungnya.
Baca Juga: Musala di Ciomas Bogor Ambruk, Lansia Jadi Korban Reruntuhan saat Akan Salat
Hingga saat ini, belum diketahui kapan pastinya Kades Pertama Desa Palasari itu tutup usia.
Abah Mino sendiri dimakamkan dekat rumah milik Kades Palasari saat ini, Aip Syaripudin. Tak jarang ada saja warga yang berziarah ke makam Abah Mino setiap tahunnya.
"Kita berziarah untuk menghormati uyut saya, mereka yang berziarah ke makam Abah Mino pun demikian untuk menghormati beliau. Karena kemungkinan beliau adalah kades pertama di desa ini, saya hanya berharap anak-anak atau keturunan Abah Mino ini menjadi orang-orang yang sukses dan membawa kemajuan di Desa Palasari," ujar Kepala Desa Palasari, Aip Syaripudin. (Anto/fin)***
