METROPOLITAN.ID - Kirab Merah Putih Bogor merupakan salah satu tradisi yang masih dijalankan oleh Pemerintah dan maysarakat di Bogor, terhitung sudah sembilan tahun lamanya bertahan sejak tahun 2016.
Kirab Merah Putih ini dilakukan sebagai rangakain Festival Merah Putih (FMP) 2024 dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) ke-79 Republik Indonesia dengan mengajak masyarakat secara bersama-sama mengibarkan bendera merah putih.
Adapaun salah satu rangkaian acara yang menjadi ikon yakni pengarakan bendera Merah Putih sepanjang 200 meter yang recananya akan dilangunskan oleh Pemerintah Kota Bogor pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Baca Juga: Jadi Hiburan Warga, Terjun Payung Kibarkan Tiga Bendera di Kirab Merah Putih 2024
Dua buah kain Merah dan Putih sepanjang 200 meter akan diarak bersama dari Tugu Kujang sebagai titik start dan akan finish di Pusdikzi.
Beragam rangkaian dalam menyambut HUT ke 79 RI itu kemudian menjadi agenda tahunan yang digagas oleh Bogor Sahabat (Bobats) dengan membuat gelaran Festival Merah Putih (FMP) 224.
Berikut adalah beberapa Fakta mengenai Kirab Merah Putih Bogor yang merupakan tradisi dan sudah bertahan 9 tahun lamanya.
Baca Juga: Semarak Kirab Merah Putih, Berbaur Bangun Bogor
1. Sudah Berlangsung Sejak 2016
Kegiatan Kirab Merah Putih di Bogor ini diketahui sudah berlangsung sejak tahun 2016.
Hal tersebut dikatakan oleh mantan Wali Kota Bogor yakni Bima Arya, dia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut digagas oleh para tokoh Bogor, Bogor Sahabat untuk menjaga NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga: Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto Lepas Panji Kirab Merah Putih 1001 Meter
Adapun pesan yang ingin disampaikan dari kegiatan Kirab Merah Putih di Bogor ini untuk Indonesia damai, guyub dan penuh dengan kebersamaan.
"Pesannya adalah dari Bogor untuk Indonesia. Indonesia yang damai, guyub, dan Indonesia yang penuh dengan kebersamaan," kat Bima Arya.