METTROPOLITAN.ID - Kebakaran yang melanda Mal Ciputra atau yang dikenal sebagai Mal Citraland di Jakarta Barat telah menimbulkan kerugian besar yang dihitung mencapai Rp5,6 miliar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin.
“Jumlah kerugian Rp5.600.000.000 (Rp5,6 miliar),” tulisnya, seperti yang dikutip Metropolitan, 4 Oktober 2024.
Baca Juga: Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
Nilai kerugian yang besar ini mencakup kerusakan fisik di beberapa bagian mal, termasuk toko-toko dan area komersial lainnya yang terdampak langsung oleh kebakaran.
Penyebab kebakaran itu sendiri diduga karena korsleting listrik atau arus pendek. Dugaan ini muncul setelah dilakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.
"Dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik arus pendek," jelasnya.
Baca Juga: Mau Mencari Parfum HMNS? Ini Rekomendasi yang Memiliki Aroma Segar dan Elegant
Fakta-fakta Kebakaran Mal Ciputra
Adapun beberapa fakta-fakta yang telah dikumpulkan oleh Metropolitan dari berbagai sumber mengenai kebakaran yang terjadi di Mal Ciputra Jakarta Barat, pada Jumat dini hari tadi.
1 Area yang Terdampak Kebakaran
Berdasarkan hasil investigasi, beberapa area di dalam mal mengalami kerusakan yang cukup parah akibat kebakaran tersebut.
Di antaranya adalah toko Yamaha Music dan Gramedia yang berada di lantai lima dengan luas yang terdampak sekitar 500 meter persegi.
Selain itu, food court di lantai enam juga mengalami kebakaran dengan luas area yang terdampak mencapai 300 meter persegi. Kebakaran juga merusak beberapa kios di lantai empat serta pintu Gereja Renewal.
Baca Juga: Viral! Mantan Suami Selebgram Anastasia Noor Widiastuti Terekam Lakukan KDRT di Depan Anak
