"Tambahi sita aset dan miskinkan! Hukuman diperberat tanpa remisi," tulis @Neerw****.
"Dipenjara seumur hidup dan diambil semua hartanya, baik yang likuid maupun properti. Kalau kurang, pekerjakan secara paksa untuk melunasi hutang ke negara!" ujar @Ryu***.
Baca Juga: Ketemu Ketua DPRD Kota Bogor, Para Pengemudi Ambulans Keluhkan Kurangnya Fasilitas dan Insentif
Penyitaan aset dan pemiskinan itu dianggap sebagai bentuk hukuman yang layak agar para koruptor tidak bisa menikmati hasil kejahatannya setelah keluar dari penjara.
Bisakah Harvey Moeis Dimiskinkan?
Di tengah polemik ini, muncul pertanyaan besar di kalangan publik: apakah Harvey Moeis benar-benar bisa dimiskinkan?.
Pengacara senior Otto Hasibuan memberikan pandangannya mengenai kemungkinan bahwa Harvey Moeis bisa dimiskinkan.
Baca Juga: Adityawarman Dorong Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Kota Bogor
Dalam wawancara dengan Intens Investigasi, Otto menjelaskan bahwa keputusan untuk memiskinkan Harvey Moeis bergantung pada barang bukti yang diperoleh Kejaksaan Agung.
Jika terbukti bahwa aset yang dimiliki berasal dari hasil korupsi, maka penyitaan bisa dilakukan sebagai bagian dari hukuman.
“Soal apakah akan dimiskinkan, kalau terbukti nanti dia akan dihukum,” ujar Otto.
Baca Juga: Datang ke SMAN 1 Sukaraja Bogor, Menteri Hanif Faisol Ingin Generasi Muda Melek Pengelolaan Sampah
Namun, ia juga menambahkan bahwa hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang tidak otomatis membuatnya jatuh miskin.
Menurutnya, jika seseorang memiliki kekayaan dalam jumlah besar, vonis penjara sekalipun belum tentu membuatnya kehilangan semua asetnya.
“Apakah dengan dihukum akan jadi miskin? Kalau banyak uangnya, mana bisa miskin-miskin,” lanjut Otto.
