Senin, 22 Desember 2025

Hery Antasari Wacanakan Ubah Jalur Lari di SSA

- Selasa, 18 Februari 2025 | 19:25 WIB
Suasana pedestrian SSA. Kota Bogor menutup sementara pedestrian SSA dari aktifitas warga pada akhir pekan untuk kurangi angka Covid-19. (Foto:Fadli/Metropolitan)
Suasana pedestrian SSA. Kota Bogor menutup sementara pedestrian SSA dari aktifitas warga pada akhir pekan untuk kurangi angka Covid-19. (Foto:Fadli/Metropolitan)

 

METROPOLITAN - Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari miliki konsep bagi para pelari di sekitaran pedestrian jalur Sistem Satu Arah (SSA), Jalan Otto Iskanda (Otista) Kota Bogor.

Konsep ini merubah jalur pelari yang ada di sekitaran SSA.

Yang mana, nantinya para pelari akan berlari dari arah Jalan Ir. H Juanda ke arah Jalan Otista.

Hery mengatakan, tiga bulan pertama memimpin Kota Bogor, ia melihat masyarakat yang berlari sesuai dengan arah jarum jam atau dari jalan Otista menuju Jalan Ir. H Juanda.

"Banyak banget yang jalan maupun lari ditrotoar SSA, kerika kehalangin sama orang turun ke jalan. Itu sangat rentan ketika turun ke jalan takut ada motor dari belakang," kata Hery.

Perubahan ini merupakan aspek dari keselamatan. Di mana Hery menilai ketika masyarakat sedang berolahraga lari, dari arah belakang dikhawatirkan ada kendaraan yang melintas dan menyebabkan kecelakaan.

Setalah Hery menelaah lebih jauh, ternyata olahraga lari harus berlawanan dengan arah jarum jam atau lebih tepatnya mengarah dari Jalan Ir. H Juanda menuju Jalan Otista.

"Saya buka literasi ngobrol, di lomba atletik olimpiade sampai PON, Porda semuanya berlawanan jarum jam," ungkap dia.

"Ternyata ada alasannya dari kesehatan bahwa jantung dikiri, setiap manusia itu punya energi, setiap kita berputar kearah lawan jarum jam lebih sehat buat jantung," sambung dia.

Akan tetapi, dalam perubahan jalur pelari ini ia memiliki kendala lain yakni jalur pedestrian SSA ada jalur khusus untuk para pengguna sepeda.

"Memang ada satu kendala di satu titik Otista di trotoar itu kan ada jalur sepeda, jadi keingetan jalur sepeda tetap berlawanan dengan lari searah dengan kendaraan atau searah dengan pedestrian," jelasnya.

"Ini masih tanya jawab dalam diskusi terkahir plus menyempit trotoar di otista, apakah sepeda akan diubah berlawanan dengan jarum jam atau searah dengan kendaraan," tambahnya.

Dengan sisa waktu menjabat sebagai Pj Wali Kota Bogor, Hery akan melakukan uji coba terlebih dahulu terkait dengan perubahan jalur pelari teraebut.

"Makannya saya minta ujicoba dulu. Saya kira alasannya masuk akal dan juga semua memahami bisa diterima. Boleh disampaikan, nanti diputukan bareng bareng,," pungkasnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X