Minggu, 21 Desember 2025

Mbok Yem Meninggal Dunia, Ini Profil Sang Pemilik Warung Puncak Lawu yang Kini Tinggal Kenangan

- Rabu, 23 April 2025 | 19:17 WIB
Mbok Yem meninggal dunia. (X/@Wahyuuu___)
Mbok Yem meninggal dunia. (X/@Wahyuuu___)

METROPOLITAN.ID - Pemilik warung tertinggi di Puncak Gunung Lawu Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Mbok Yem alias Wakiyem meninggal dunia pada Rabu, 23 April 2025.

Mbok Yem meninggal dunia dalam usia 82 tahun di kediamannya yang terletak di Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kabar kepergiannya membawa luka bagi para pendaki yang pernah mencicipi sajian Mbok Yem di warung kecilnya yang berada di ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Baca Juga: Penjaga Warung Tertinggi Gunung Lawu Mbok Yem Meninggal Dunia

Mbok Yem diketahui menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 14.30 WIB setelah sempat menjalani perawatan akibat kondisi kesehatannya yang terus menurun.

Ia sempat dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo karena menderita pneumonia, infeksi pada paru-paru yang membuatnya kesulitan bernapas dan mengalami penurunan daya tahan tubuh.

"Iya (meninggal dunia) tadi jam setengah 3 sore. Sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit terus dibawa pulang. Terus tadi ya itu, tutup usia hari ini," ujar porter senior Gunung Lawu, Esa Adi Prasetyo dalam keterangannya.

Baca Juga: Kota Bogor Harus Jadikan Momentum Hari Bumi Menuju Kota Ramah Lingkungan

Menurut Esa, kondisi Mbok Yem memang sudah sangat lemah dalam beberapa bulan terakhir. Selain faktor usia, ia juga mengalami tekanan darah rendah dan tubuhnya tak lagi mampu menahan kelelahan.

"Sakitnya itu karena faktor umur juga ya, darah rendah, kondisi tubuh yang memang benar-benar tidak bisa dipaksakan lagi," tambahnya.

Disamping kabar duka Mbok Yem, berikut adalah profil pemilik warung tertinggi di Puncak Gunung Lawu.

Baca Juga: Harry Kane Berpeluang Akhiri Puasa Gelar Bersama Bayern Munchen di Musim 2024/2025

Profil Mbok Yem

Mbok Yem adalah sosok yang begitu sederhana, namun penuh keteguhan dan cinta. Ia memulai usahanya membuka warung kecil di puncak Gunung Lawu sekitar tahun 1980-an.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X