METROPOLITAN.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali mencuri perhatian, kali ini saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Gibran, yang dikenal dengan gaya berpakaian yang lebih kasual atau formal modern, tiba-tiba tampil berbeda.
Ia mengenakan kemeja safari krem dengan empat saku yang dipadukan dengan celana senada, peci hitam, dan kacamata hitam.
Kemeja safari krem berkerah ala Nehru telah lama menjadi ciri khas dan trademark gaya politik Prsiden Prabowo Subianto sejak masa pencalonannya di Pemilu 2009.
Baca Juga: Kronologi Penipuan Bakery Ngaku Gluten Free, Bikin Bayi 17 Bulan Alergi Parah
Namun, gayanya kali ini kontras dengan penampilan Gibran sebelumnya di beberapa acara resmi, di mana ia sering memilih gaya busana yang berbeda dari Prabowo.
Gesturnya saat duduk, tenang, tegak, dengan pandangan lurus ke depan, disebut mirip dengan figur Bapak Bangsa, Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta (Bung Hatta).
Meskipun gestur dan pakaian Gibran tampak mirip dengan Bung Hatta, reaksi dari sejumlah pegiat media sosial justru bernada skeptis dan kritis.
Pegiat Medsos, Jhon Sitorus, melalui akun X-nya @jhonsitorus_19, memberikan respons tajam.
Pakaian boleh saja ditiru, tapi isi kepala mustahil untuk ditiru. pic.twitter.com/LFLjvXPdyf— Jhon Sitorus (@jhonsitorus_19) October 6, 2025
"Pakaian boleh saja ditiru, tapi isi kepala mustahil untuk ditiru," tulisnya.
Kritik ini merujuk pada perbedaan mendasar antara figur Gibran dan Bung Hatta, khususnya terkait dengan intelektualitas dan gaya hidup sang proklamator.
Sebagai informasi tambahan, Mohammad Hatta adalah seorang intelektual ulung yang dikenal sebagai kutubuku sejati.
Hatta membawa hingga tujuh peti penuh buku dari Belanda ke Indonesia, dan bahkan sempat mengakui ribuan buku sebagai mahar pernikahannya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 9 Oktober 2025 Meroket, Berapa Galeri24, Antam, dan UBS?
Sementara kritik yang diarahkan ke Gibran sering kali menyoroti pengakuannya yang blak-blakan tidak suka membaca buku dan hobinya mengoleksi mainan.***