METROPOLITAN.ID - Panitia Khusus (Pansus) 3 DPRD Kab. Pohuwato Provinsi Gorontalo mengunjungi DBMSDA Kota Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait sistem drainase di Kota Bekasi.
Turut hadir pada acara kunjungan kerja Kabid. Sumber Daya Air DBMSDA Anjar Budiono beserta jajarannya.
Pemimpin rombongan selalu Ketua Pansus 3, Wawan Hatama menjelaskan bahwa kedatangannya untuk membahas sistem drainase di Kota Bekasi karena di daerahnya belum ada.
Baca Juga: Link Lowongan Pekerjaan Pemerintah di IKN, Berikut 9 Instansi yang Tersedia
"Kami ingin belajar banyak dengan dinas terkait khususnya DBMSDA agar lebih tertata seperti rancangan master plan yang direncanakan sudah sampai sejauh mana, masalah yang dihadapi, serta anggaran yang dibutuhkan dalam membuat Polder air,” katanya.
Selanjutnya, bergantian memberikan sambutan, Kabid Sumber Daya Air DBMSDA Anjar
Menjelaskan bahwa ada 4 bidang di DBMSDA.
Baca Juga: Anggaran BKT Meningkat Sampai Rp375 M, Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis Beri Apresiasi
Salah satunya bidang sumber daya air yang bertugas menangani sistem drainase dan polder air.
"Sistem Drainase merupakan langkah awal dalam penanggulangan banjir di Kota Bekasi dan sudah dibuat sebanyak 40 polder air dan ratusan rumah pompa yang dikelola oleh Pemerintah dan swasta dibawah pemantauan BMSDA untuk mengendalikan masalah banjir dan genangan,” tandasnya.
Pihaknya menjelaskan sistem kerja Polder air seperti perpindahan air dari hulu ke hilir sehingga membutuhkan perhitungan yang matang tentang ketinggian.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Caddy Golf, Nggak Cukup Modal Wajah Cantik dan Punya Sisi Gelap
"Di dalam polder tersebut nanti air secara bergantian ditahan atau ditampung agar tidak meluap di suatu tempat. Ketika sudah memungkinkan baru air dipindahkan ke saluran air biar tidak menggenang,” ujarnya.
Ada juga tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pematusan milik DBMSDA yang bertugas melakukan pemeliharaan saluran air dengan turun langsung ke lapangan.