Rabu, 27 September 2023

PGRI Minta Pemerintah Bangun Gedung Guru, DPRD Kaltim Sebut Ada Lahan Hibah 13 Hektare Buat Bangun Gedung Guru

- Selasa, 28 Februari 2023 | 17:31 WIB
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji (DPRD Kaltim)
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji (DPRD Kaltim)

METROPOLITAN.ID - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) segera membangun gedung guru di Bumi Etam.

Permintaan ini sebagai langkah PGRI hadir dan berkontribusi nyata bagi Dunia Pendidikan di Kaltim.

Ditegaskan Ketua Umum BP PGRI Unifah Rosyidi, pihaknya ingin membangun ekosistem pendidikan di Kaltim.

Baca Juga: Pekerja IKN Segarkan Perekonomian Kaltim, Muhammad Samsun : Pasar Tercipta Otomatis

"Bukan hanya menginginkan gedung guru, kami juga ingin berkontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di sini," ungkapnya saat ditemui di Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Samarinda.

Pada kesempatan itu, ia juga menyebutkan sudah melakukan penelusuran sejauh apa komitmen Pemprov Kaltim terhadap kemajuan pendidikan, tenaga honorer dan guru-gurunya. "Kami harap, tahun depan gedung guru dan ekosistem pendidikannya sudah ada," pintanya.

Menanggapi itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, dirinya siap membantu pembangunan gedung guru dengan berkolaborasi bersama Kepala Otorita IKN.

Baca Juga: Ini Sosok Linda Pujiastuti, si ‘Mami Linda’ yang Ngaku Punya Hubungan Spesial dengan Irjen Teddy Minahasa

"Saya akan bantu sebisanya, gedung guru. Nanti saya akan minta Otorita IKN untuk memberikan areal bagi guru-guru. Semoga saya tidak lupa," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji membeberkan, sebenarnya pemerintah sudah memberikan tanah di Desa Jonggon, tepatnya di dekat Sekolah Polisi Negara (SPN), Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

"Tanahnya di sana dihibahkan seluas 13 hektare di sana," tuturnya.

DPRD Kaltim akan melakukan pemeriksaan terhadap lahan di sekitarnya. Sekiranya, ada tanah yang nantinya bisa dihibahkan oleh perusahaan tambang agar pembangunan gedung guru bisa lebih luas. 

"Untuk tanah biasanya hibah dari perusahaan. Akan tetapi, untuk proses pembangunannya itu menggunakan APBD Kaltim. Saat ini, memang disana itu belum ada bangunannya," jelasnya.

Seno memastikan, pembangunan gedung guru akan dilakukan secara bertahap. Namun dia berharap, bisa dilakukan secepatnya.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X