METROPOLITAN.ID - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis mengajak Karang Taruna dan RT untuk menyelenggarakan lomba bedug anak-anak, untuk mengurangi aktivitas main petasan.
Setelah beberapa tahun dibatasi pandemi Covid-19, umat muslim di Indonesia bisa bernafas lega menjalankan ibadah puasa selama Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.
Antusias dan eforia masyarakat benar-benar terlihat selama bulan puasa tahun 2023 ini.
Baca Juga: Veridiana Berharap Sekwan Baru Bisa Sinergi dan Memperlancar Kinerja DPRD Kaltim
Menanggapi itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis pun mengingatkan masyarakat agar tetap waspada selama bulan suci Ramadhan
Sebab apabila berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, jam rawan kebakaran terjadi saat berbuka puasa hingga menjelang sahur.
Pada waktu yang dimaksud ini, alangkah baiknya jika masyarakat bisa memperhatikan pemicu kebakaran yang biasanya berasal dari tabung gas, kompor, peralatan listrik yang bermasalah atau pun karena petasan.
Baca Juga: Gantikan Muhammad Ramadhan, Norhayati Jabat Sekretaris Dewan Provinsi Kaltim
"Saya ngerasa senang, eforia bulan puasa kali ini benar-benar terasa. Bisa shalat tarawih di masjid, main beduk dan main petasan. Tapi, saya menginginkan untuk dapat berhati-hati," kata Ananda Emira Moeis
Apabila kawasan padat penduduk diantara banyaknya rumah-rumah atau pemukiman. Alangkah baiknya jangan bermain petasan di daerah tersebut.
Dikhawatirkan malah akan menjadi musibah bagi masyarakat disana.
Baca Juga: Garap LKPj, Pansus DPRD Ahmad Aswandi Soroti Masalah Perizinan di Kota Bogor
Selain itu, Ananda Emira Moeis juga meminta orang dewasa atau orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya saat bermain petasan.
"Bukannya saya memperbolehkan, tapi lebih hati-hati dan waspada. Orang tua harus mengawasi anak-anak main petasan," pintanya.
