Minggu, 21 Desember 2025

DPRD Kabupaten Pasaman Tertarik Tiru Urban Farming di Kota Bekasi

- Kamis, 27 Juli 2023 | 16:57 WIB
DPRD Pasaman kunjungi Pemerintah Kota Bekasi dengan maksud ingin tiru cara Urban Farming (Pemkot Bekasi)
DPRD Pasaman kunjungi Pemerintah Kota Bekasi dengan maksud ingin tiru cara Urban Farming (Pemkot Bekasi)

METROPOLITAN.ID - Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat mengunjungi kantor Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait pemanfaatan pekarangan pangan (P2L) alias urban farming.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert S.W Panjaitan berserta para Kepala Bidang dan jajarannya di ruang rapat Kantor DKPPP lantai 8 kantor Wali Kota Bekasi.

Pemimpin rombongan sekaligus Ketua Komisi 2 DPRD Pasaman Barat Syapridal pada sambutannya menjelaskan maksud dan tujuan.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Paparkan Materi Wawasan Kebangsaan : Pentingnya Ketahui Sejarah Perjuangan

"Kedatangan kami selain untuk bersilaturahmi dengan Kota Bekasi, yaitu untuk membahas masalah lahan yang luas namun tidak termanfaatkan untuk masyarakat Pasaman Barat," kata dia.

Pihaknya menilai Kota Bekasi dengan lahan yang terbatas namun masih bisa menjalankan fungsinya yaitu menyediakan lahan pertanian bagi masyarakatnya.

"Semoga dengan adanya masukan dari Kota Bekasi terkait urban farming seperti pembuatan Tabula pot, tanah fasos fasum dijadikan lahan hidroponik dan juga perikanan di perkotaan mungkin dapat menjadi solusi bagi peningkatan taraf hidup masyarakat dan juga menjaga ketahanan pangan," ujar dia.

Baca Juga: Buka Orientasi, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Beri Arahan buat PPPK Guru : Peran Guru Sangat Penting

Selanjutnya, bergantian memberikan sambutan Kepala DKPPP, Herbert kepada rombongan.

"Saat ini jumlah produksi ketahanan pangan di Kota Bekasi tidak mencapai 5 persen dari jumlah yang dikonsumsi masyarakat. Namun Kota Bekasi dibantu cadangan stok pangan melalui 2 pasar induk," tandasnya.

Berkaitan dengan kondisi lahan yang terbatas para petani di Kota Bekasi menggunakan teknik modern seperti hidroponik, dan sebagainya dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Salah satu alasan lahan terbatas di Kota Bekasi adalah banyak lahan yang berubah menjadi perumahan di Kota Bekasi, untuk itu DKPPP Kota Bekasi terus berupaya memberikan pelatihan dan penanaman kepada masyarakat yang dapat dilakukan di pekarangan rumah," papar dia.

Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Kab. Pasaman Barat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X