Minggu, 21 Desember 2025

Kapolres Bogor Sebut 29 Kecamatan Memiliki Potensi Konflik di Pemilu 2024

- Minggu, 20 Agustus 2023 | 11:44 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan ada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang memiliki potensi konflik pada Pemilu 2024.  (Foto: Devina Metropolitan)
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan ada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang memiliki potensi konflik pada Pemilu 2024. (Foto: Devina Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan ada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang memiliki potensi konflik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dari 40 Kecamatan, Rio Wahyu menyebutkan ada 29 Kecamatan yang memiliki potensi konflik pada Pemilu 2024. Hal itu lantaran beberapa kecamatan menjadi lumbung suara beberapa partai besar.

Baca Juga: Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bogor Bertambah Jadi 82.164 Orang

"Dengan deklarasi damai yang kematin kami buat dihatapkan dapat mengurangi potensi konflik yang ada," kata Rio.

Dengan potensi konflik yang ada, lanjut Rio, pihaknya akan menerjunkan anggota yang cukup banyak serta melibatkan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan Pemilu 2024.

"Kurang lebih ada 29 wilayah yang memeliki potensi konflik dalam pemilu di Kabupaten Bogor. Kalau pun kurang personel untuk mengamankan kita akan meminta BKO," paparnya.

Baca Juga: KPU Rilis 883 Bacaleg DPRD Kabupaten Bogor yang Masuk DCS

Sebelumnya, Polres Bogor bersama Forkopimda Kabupaten Bogor menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024. Deklarasi damai ini digelar di Aula Sanika Satyawada Polres Bogor, Rabu 16 Agustus 2023.

Deklrasi damai ini dihadiri langsung seluruh pimpinan Forkopimda, mulai Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol. Kav Gan Gan Rusgandara dan beberapa yang lainnya.

Baca Juga: Terbakar saat Penelitan di Laboratorium, Mahasiswa IPB Meninggal Dunia

AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, deklarasi damai ini merupakan bentuk langkah preventif dan preventif pihak aparatur negara yang didukung pemerintahan daerah.

Mereka sepakat menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Bogor, mengingat Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk cukup padat, bahkan salah satu penduduk terpadat di Indonesia.

"Dalam menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024, kami memohon dukungan kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bogor untuk bersama-sama menjaga kedamaian ketentraman, dan keamanan," ujar dia.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Pastikan Mundur jadi Bupati Bandung Barat demi Nyaleg Pemilu 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X