metro-bogor

Dua Ibu Korban Bayi Tertukar Butuh Pendampingan Psikolog Jelang Proses Transisi Permanen

Jumat, 22 September 2023 | 15:12 WIB
Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusydiansyah Nur Ridho sebut para ibu bayi tertukar butuh pendampingan psikologi. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Satu minggu lagi proses transisi bayi tertukar di RS Sentosa akan segera berakhir. Pada 29 September 2023 mendatang kedua bayi tersebut akan kembali ke orang tua biologisnya.

Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusydiansyah Nur Ridho menyebut para ibu bayi tertukar tersebut butuh pendampingan psikolog.

“Karena yang dibutuhkan Bu Siti sekarang itu pendampingan psikolog karena mendekati proses pertukaran nanti ini. Mentalnya lagi down banget sekarang. Trauma,” kata Rusydi pada Jumat, 22 September 2023.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Duet Bareng Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 Bisa Saja Terjadi

Rusydi menjelaksan bahwa beberapa hari lalu pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mengutus orang untuk mendatangi kediaman Siti Mauliah di Kecamatan Ciseeng.

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap anak biologis dari kliennya, Siti Mauliah. 

Namun demikian Rusydi menegaskan bahwa saat ini justru yang membutuhkan pendampingan khusus ada orang tua dari anak korban.

Baca Juga: Link dan Persyaratan Pendaftaran Lowongan PPPK 2023 Kementerian Luar Negeri, Ada 89 Formasi yang Bisa Dilamar

“Kalau anak sehat-sehat saja. Yang butuh pendampingan sekarang ibunya, untuk menerima, memulai bonding anak biologis ini kan butuh waktu biar lekat lagi,” ujarnya.

“Artinya proses bonding ini nggak mudah. Melepas anak yang sudah satu tahun, kemudian hadir anak biologis yang dinantikan juga nggak mudah prosesnya,” tambahnya.

Ditambah lagi dengan posisi Siti Mauliah sebagai Ibu rumah tangga (IRT) dimana waktunya bersama anak akan lebih banyak, tentu mengingatkan momen-momen bersama dengan anak sebelumnya.

Baca Juga: Melihat Fenomena 'Hujan Salju' di Kota Bogor, Serasa Musim Dingin di Eropa

“Tetap saja (anak sebelumnya) dianggap jadi anak dia juga, selama ini dia yang ngasuh 24 jam, karena dia IRT. Yang ngasuh Bu Siti full,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, Agus Fauzi menjelaksan bahwa Dinkes juga melakukan pemeriksaan terhadap anak biologis dari Dian Prihatini di RSUD Cibinong.

Halaman:

Tags

Terkini