METROPOLITAN.ID - Sekitar 9 hari lagi proses transisi bayi tertukar di RS Sentosa, Kabupaten Bogor bakal terjadi.
Mendekati proses transisi, salah satu ibu bayi tetukar, Siti Mauliah merasa semakin berat kehilangan.
Siti Mauliah mengatakan bahwa saat ini kedua bayi tertukar itu tengah menjalani tahap inap dimana anak biologis mulai beradabtasi dengan kehidupan yang baru bersama orang tua biologisnya masing-masing.
Baca Juga: Komitmen Tingkatkan Pelayanan, Bupati Bogor Iwan Setiawan Lantik Puluhan Pejabat Eselon III dan IV
“Alhamdulilah udah mulai beradaptasi dengan saudara juga lingkungan karena banyak saudara yang ngajak bermain. Tiap hari kumpul sama saudara-saudaranya,” kata Siti kepada Metropolitan.id pada Rabu, 20 September 2023.
Siti menjelaskan bahwa selama anak biologisnya tinggal bersamanya tidak pernah sedetik pun ingin melepaskannya dan menjadi anak yang tenang.
“Selama menginap disini nggak pernah rewel juga demam dia anteng banget,” jelasnya.
Baca Juga: DPRD Provinsi Jabar Gandeng Pemkab Bogor Bahas Percepatan DOB Bogor Barat dan Bogor Timur
Sementara itu rasa kehilangan terus dirasakan Siti Mauliah menginggat anak sebelumnya saat ini tengah dirawat oleh ibu biologisnya Dian Prihatini.
“Kalau saya masih belum nerima kehilangan (adek) makin kesini makin berat karena kehilangan banget apa karena saya dan (adek) tadinya nggak pernah lepas ya," kata Siti Mauliah.
Namun di satu sisi, Siti Mauliah bahagia ym sudah kumpul sama anak kandung.
"Tetap merasa sakit banget jauh sama anak yang satu nya,” ucapnya.
Baca Juga: 2 Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Pondok Pesantren Kota Bogor Belum Ditahan, Ini Alasan Polisi
Sebelumnya, proses transisi yang dimulai 29 Agustus 2023 lalu nantinya akan berakhir pada September 2023.