metro-bogor

Deretan 4 Kontroversi Bupati Bogor Iwan Setiawan, Sebulan Menjabat Sudah Bongkar Pasang Ratusan Pejabat Eselon

Selasa, 10 Oktober 2023 | 22:03 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan saat berbincang dengan pedagang pasar leuwiliang yang menjadi korban kebakaran hebat beberapa waktu lalu.

METROPOLITAN - Sederet kontroversi yang mewarnai perjalanan Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Nama Bupati Bogor Iwan Setiawan tengah jadi sorotan karena baru sebulan menjabat sudah bongkar pasang ratusan pejabat eselon di Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baru sekitar satu bulan menjabat jadi Bupati Bogor, Iwan Setiawan sudah bongkar pasang ratusan pejabat eselon di Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Ini Sejarah Hari Kesehatan Mental Dunia

Sebulan menjabat Bupati Bogor, Iwan Setiawan sudah 189 ASN Kabupaten Bogor yang kena bongkar pasang susunan pejabat

Bupati Bogor Iwan Setiawan dilantik pada 2 September 2023. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023 bersama pasangannya Bupati Bogor Ade Yasin.

Ia jadi Plt Bupati Bogor pada 2022 setelah Ade Yasin tersangkut kasus suap BPK.

Baca Juga: Kisah Misterius Kematian Mendadak Tiara Agnesia, Istri Muda Edi Darmawan Salihin

Selain karir politik yang moncer, Bupati Bogor Iwan Setiawan juga telah berkali-kali menjadi sorotan akibat berbagai kontroversi yang mewarnai karier politiknya.

Meskipun sebagian besar pemimpin daerah berupaya membangun citra positif, beberapa tindakan dan pernyataannya telah menciptakan kontroversi yang menjadi perhatian publik.

Apa saja deretan kontroversi yang melibatkan Bupati Bogor Iwan Setiawan? Berikut rangkumannya dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Yolla Kusuma : Wanita Kota Bekasi, Jadilah Sosok Perempuan Mandiri, Kuat, Cerdas, Adaptif Dan Inovatif!

1. Pernyataan Kontroversial tentang Al Quran
Salah satu kontroversi terbesar yang melibatkan Bupati Iwan Setiawan adalah pernyataannya yang menghebohkan terkait Al Quran. Ia pernah mengatakan bahwa ia akan "nginjek" (menginjak) Al Quran saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai isu jual beli jabatan di pemerintahan daerah.

Pernyataan ini menuai kritik keras dari masyarakat dan membuatnya terpaksa meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya yang kontroversial ini.

Halaman:

Tags

Terkini