metro-bogor

Soroti Pencopotan Baiho PDIP Ganjar-Mahfud, Atty Somaddikarya : Hindari Aksi yang Timbulkan Reaksi

Kamis, 2 November 2023 | 14:30 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor dari PDIP Atty Somaddikarya. (DPRD Kota Bogor)

METROPOLITAN.ID - Peristiwa pencopotan baliho bendera PDIP dan baliho Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bali, mendapat perhatian dari politisi PDIP Kota Bogor, Atty Somaddikarya.

Atty Somaddikarya merasa miris dan prihatin dengan insiden pencopotan baliho PDIP dan Ganjar-Mahfud MD di Bali tersebut.

Pencopotan baliho PDIP tersebut dilakukan di sepanjang jalan menuju tiga lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Batu Bulan, Kabupaten Gianyar serta di daerah Kota Denpasar, Bali.

Baca Juga: 4 Pekan Kabur, Istri yang Pergi Tinggalkan Suami di Bogor Ditemukan: Dibawa Pulang Pemulung

Sekretaris PDI Perjuangan Kota Bogor itu menyebut penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) baliho Ganjar-Mahfud MD di Bali sebagai basis banteng dan pernyataan Pj Gubernur Bali yang berdalih hanya menggeser.

Ia mempertanyakan perbedaan antara menggeser baliho dengan mencopot, sedangkan baliho lain tetap berdiri.

"Jangan bermain kata-kata karena panik, di bawah langit dan di bawah kibaran bendera merah putih kebebasan atas nama demokrasi dirampas dengan tangan kekuasaan," kata anggota DPRD Kota Bogor itu.

Baca Juga: Aprilda Dasa Pratiwi : Generasi Muda Harus Cerdas dan Tidak Mudah Tergiring Isu Politik

Atty Somaddikarya berharap, agar penguasa menunjukan netralitas untuk menjaga kondusifitas di tahun politik menuju pilpres 2024.

Jika hal ini dilakukan, kata dia, akan membuat salah persepsi dimana penguasa akan mendapat stempel menggunakan cara-cara kotor dan kasar.

"Jangan membuat aksi yang menimbulkan reaksi yang dapat membangunkan banteng keluar kandang," imbuh Atty.

Baca Juga: Tangani Kebutuhan Pangan di Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad Minta Camat Lurah Sering Turun ke Masyarakat

Politisi yang akrab disapa Ceu Atty ini juga mengingkatkan PDI Perjuangan selama ini diam bukan karena takut, PDI Perjuangan tidak pernah gentar.

"Harus diingat, PDI Perjuangan selalu bersama rakyat, kekuatan kami melawan orde baru tercatat dalam sejarah. Jika hari ini harus berhadapan dengan kekuasaan tidak ada kata mundur bagi kami," tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini