METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menambah tenaga Psikolog untuk meminimalisir angka kasus 'Mental Health' atau kesehatan jiwa yang belakangan ini marak terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin juga mengatakan bahwa pemkab akan melakukan sosialisasi terkait kesehatan jiwa pada masyarakat Kabupaten Bogor khususnya pada gen Z.
Baca Juga: Muncul Ide Bangun Jalan Tol Khusus Sepeda Motor, Salah Satunya Tol Jagorawi
"Kita lakukan dan bisa kepikiran juga untuk dokter psikolog akan kita tambahkan, karena berapa orang di rumah sakit serta Dinkes harus ditambah,"kata Burhanudin, Jumat 10 November 2023.
"Saya kira paling tidak sosialisasi akan kita lakukan,"tambahnya.
Baca Juga: Selesai Dibangun Skybridge Bojonggede Kembali Gagal Diresmikan
Selain itu Burhanudin mengatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan anggaran lebih untuk penambahan tenaga kesehatan dari segi psikologis.
"Penganggarannya perlu termasuk, SDM psikolog harus ditambah,"ujarnya.
Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi, Intip Koleksi Mobil Eddy Hiariej yang Pernah Jadi Saksi Ahli Kopi Sianida
Baru-baru ini terjadi kasus bunuh diri (bundir) yang mengakibatkan bocah yang duduk di bangku SMK dari salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bogor meninggal dunia usai gantung diri di plafon rumahnya, hingga saat ini masih belum bisa di pastikan terkait motif dari aksi bundir tersebut.
"Sudah ada warning, mungkin pembinaannya perlu,"ucapnya. (Devina Maranti)