METROPOLITAN.ID - Penerapan Sistem Satu Arah atau SSA diarea Stasiun Bojonggede diyakini dapat mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi. Terlebih dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan akan meresimkan Skybridge dan menutup beberapa pintu loket.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Agus Ridhallah mengatakan, pemberlakuan SSA ini untuk mengurai kemacetan yang bertahun-tahun terjadi di sekitar Stasiun Bojonggede.
"Saat ini mungkin masyarakat Bojonggede ketika melalui Pasar Bojonggede, kemudian di pintu stasiun itu selalu macet," ujar Agus Ridhallah.
Jalan Raya Bojonggede dati atah Citayam nantinya akan dibuat satu arah menuju Cilebut mulai dari Simpang Perumahan Griya Yasa Lestari hingga Simpang Kedung Waringin.
Sehingga kendaraan dari Cilebut ataupun dari Graperi tidak bisa ke arah Stasiun-Terminal Bojonggede, melainkan harus memutar ke Jalan Kedung Waringin lanjut ke Jalan Kampung Pulo hingga Jalan Perumahan Griya Yasa Lestari dan keluar di Jalan Raya Bojonggede dekat perlintasan kereta.
Baca Juga: Dewas KPK Tentukan Nasib Firli Bahuri Hari Ini
"Mudah-mudahan bisa mengurai kemacetan sekitar 70-80 persen. Ini kan secara bertahap memberikan penyadaran kepada masyarakat," paparnya.
Tak hanya itu, sejumah pintu loket di Stasiun Bojonggede ditutup. Sehingga para penumpang yang akan menggunakan KRL di Stasiun Bojonggede harus melalui Skybridge.***