Disisi lain, Rektor UI, Heri Hermansyah, turut menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab universitas dalam menjaga integritas akademik serta memberikan pembinaan kepada pihak-pihak yang terlibat.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Cikembar Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam, Warga Mengungsi
"Di pertemuan pada empat organ UI, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan kepada promotor, co-promotor, direktur, kepala program studi, dan juga mahasiswa yang terkait, sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan secara proporsional," jelasnya.
Lebih lanjut, Heri menjelaskan, pembinaan ini mencakup berbagai langkah, mulai dari penundaan kenaikan pangkat bagi tenaga akademik yang terkait, permintaan permohonan maaf kepada civitas akademika, hingga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah yang dihasilkan.
Sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia, UI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga standar akademiknya.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Kota Sukabumi, Warga Diminta Waspada
Piihaknya menegaskan, UI berkomitmen untuk terus menjaga integritas akademik dan tidak akan memberikan toleransi terhadap penyimpangan yang dapat merusak kredibilitas institusi.