METROPOLITAN.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Kamis malam 7 Maret 2025, mengakibatkan banjir bandang yang merendam ratusan rumah.
Ketinggian air mencapai 1,8 hingga 2 meter, membuat warga kesulitan menyelamatkan diri. Setidaknya 148 rumah terdampak, dengan 90 kepala keluarga mengalami dampak langsung dari bencana ini.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan segera bergerak melakukan evakuasi menyelamatkan ratusan warga yang masih terjebak banjir bandang akibat cuaca ekstrem tersebut.
Hingga Jumat 8 Maret 2025 dini hari, sebanyak 40 warga berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sementara 60 lainnya masih terjebak di rumah mereka. Proses penyelamatan terus dilakukan meski terkendala derasnya arus banjir dan minimnya peralatan.
Selain merendam pemukiman, banjir juga mengancam area pertanian di sekitar lokasi. Sejumlah lahan pertanian dilaporkan terendam, meski taksiran kerugian masih dalam proses perhitungan.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi dan potensi banjir susulan.
Saat ini, kebutuhan mendesak bagi para pengungsi meliputi makanan, air bersih, obat-obatan, serta perlengkapan bayi.
Relawan dan masyarakat yang ingin membantu diimbau untuk menyalurkan bantuan melalui posko tanggap darurat yang telah didirikan di lokasi terdampak.
Upaya penyelamatan masih terus berlangsung hingga situasi benar-benar aman. Pemerintah setempat juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua korban tertangani dengan baik serta menyiapkan langkah pemulihan pasca-bencana. (Usep)