METROPOLITAN.id - Dugaan adanya jual beli kursi saat PPDB di SMP Negeri 1 Ciawi, rupanya menarik perhatian Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Bahkan Iwan Setiawan minta kepala sekolah SMPN 1 Ciawi menemui korbannya untuk melakukan konfirmasi secara langsung. Agar persoalan tersebut tak berlarut, dan oknum- oknum yang melakukan jual beli dapat diberikan sanksi.
Baca Juga: Cekcok antar Tetangga Gegara Anjing, Polsek Cileungsi Turun Tangan
"Belum, baru kemarin ada isu diminta Rp7 juta, saya langsung panggil kepala sekolahnya. Saya bilang jangan katanya, jangan informasinya sumber. Saya minita kemarin untuk datangi langsung ke sumber, waktu itu kan sumbernya warga Masyarakat," kata Iwan, Senin 17 Juli 2023.
"Saya waktu boling di Ciawi sudah tegas perintahkan untuk mendatangi kepada sumbernya, mudah-mudahan bisa mengurai dan ada kejelasannya untuk masyarakat," tambahnya.
Iwan juga menjelaskan bahwa apabila kegiatan atau dugaan tersebut terbukti kebenarannya maka perlu dilakukan tindakan tegas guna menimbulkan efek jera terhadap oknum.
"KalU ada pasti ada sanksi, oknum guru atau panitia PPDB meminta uang, walaupun belum terjadi itu sudah menjadi dasar," jelasnya.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Giliran 337 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor
Sementara itu, Iwan juga berrpesan kepada masyarakat baik korban maupun pihak pelapor untuk menyampaikan informasi secara jelas dan tepat untuk mempermudah proses pemeriksaan atau tindakan lebih lanjut kepada para oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Ya. Saya minta juga kerjasama kalo ada, jangan sampai nanya ke kita tapi ditanya gak jelas. Pihak sekolah kalo ditanya bilang gak ada terus, tapi kalo ada bukti percakapan atau bukti lain, misal nama oknum sekolah namanya si pulan, nama orangtuanya si pulang, nah itu enak," tegasnya. (Devina Maranti)