METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal mengalokasikan anggaran tes urine untuk 15 ribu ketua RT/RW di Kabupaten Bogor.
Hal ini dilakukan setelah adanya kasus oknum ketua RW di Kecamatan Cigudeg yang terbukti positif narkoba jenis sabu.
Iwan Setiawan mengatakan dirinya merasa kecolongan dengan kasus penyalahgunaan narkotika yang dilakukan ketua RW.
Baca Juga: Kabur saat Akan Diamankan, Pria Diduga ODGJ di Bogor Dievakuasi dari Bawah Tebingan
Ia menyebutkan akan kembali menganggarkan dana untuk .elaksanakan tes urine secara dadakan kepada 15 ribu RT/RW yang menjabat di Kabupaten Bogor.
"Saya dari kemarin sudah tahu, mungkin nanti akan kerja sama dengan BNNK ya alokasikan anggaran juga nih. Karena setiap satu kasus itu kan ada nilainya,” kata Iwan Setiawan pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Sebelumnya, Pemkab Bogor sudah melakukan tes urine seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Aqua Gandeng Petani Merawat Alam
"Kemarin alhamdulillah eselon 2 semua sudah dites urine, alhamdulillah tidak ada yang positif. Terus Banpol, Dishub, yang OS sudah, saya kecolongan juga nih RT RW. RT RW kan ada 15 ribu, nah ini kami akan perhitungkan juga ya secara sampel akan memeriksa itu,” ujarnya.
Dengan tegas Iwan menyampaikan akan mengincar oknum-oknum yang coba melarikan diri saat tes urine berlangsung di seluruh Kabupaten Bogor.
“Gampang kalau mendeteksi, misalnya besok akan ada tea urine, yang terindikasi tidak datang kita cari nanti,” tandasnya. (Devina Maranti)