METROPOLITAN.id - Kemarau yang melanda wilayah Bogor rupanya menyebabkan penurunan debit sumber air baku. Bahkan berdasarkan sumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan 63 persen wilayah zona musim di Indonesia telah terdampak fenomena El Nino yang diprediksi terjadi hingga September.
"Kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi pelayanan air bersih masyarakat di Kabupaten Bogor. Perumda Tirta Kahuripan tetap berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Bogor melalui perpipaan, dimana memiliki 14 unit instalasi pengolahan air lengkap yang sumber air bakunya dari sungai dan 11 unit pengolahan yang sumber air bakunya dari mata air," kata Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad.
Dengan kondisi tersebut, sebagaian sumber air baku tersebut baik dari sungai maupun mata air mengalami kekeringan, sehingga jumlah air yang diproduksi mengalami penurunan dan berdampak berkurangnya distribusi air bersih kepada pelanggan.
Baca Juga: Sawah Kering Akibat Kemarau, Petani di Bekasi Rela Rogoh Kocek Rp400 Ribu Demi Mengairi Sawah
"Meski begitu, bagi pelanggan yang mengalami gangguan pengaliran air bersih, Perumda Tirta Kahuripan menyediakan bantuan air bersih melalui mobil tangki secara gratis. Saat ini bantuan air bersih sedang dilaksanakan di Desa Cemplang Kecamatan Cibungbulang dan di Kecamatan Jonggol," paparnya.
Selain bantuan air bersih melalui mobil tangki, agar pelayanan tetap terjaga di beberapa lokasi dilakukan pembendungan air sungai. Tujuan dibuatnya bendungan ini untuk menjaga kualitas pompa dan level debit air demi menjaga pelayanan air bersih secara kontinu kepada pelanggan.
"Selain kepada pelanggan, Perumda Tirta Kahuripan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memberikan bantuan air bersih melalui mobil tangki kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih," ungkapnya.
Perumda Tirta Kahuripan juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan agar bijak menggunakan air bersih dan menampung air disaat air masih mengalir.***