METROPOLITAN - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengundang 79 awak media untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi program-program Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada Senin (2/1).
Tujuan adanya sosialisasi dan konsolidasi dengan awak media juga sebagai bentuk refleksi awal tahun di mana Pemkot Bekasi ke depannya akan terus mengembangkan program-program terbaik untuk optimalisasi pelayanan kepada warga.
Salah satunya mempertahankan dan memperluas jaringan informasi terkait Layanan Kesehatan Masyarakat berbasis Nomor Induk Kependudukan (LKM-NIK), bahwasanya LKM-NIK masih bisa dimanfaatkan para warga.
LKM-NIK merupakan program asuransi kesehatan dari Pemkot Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang sasarannya adalah warga Kota Bekasi yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk dapat pengobatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP di puskesmas se-Kota Bekasi.
”LKM-NIK merupakan bentuk komitmen Pemkot Bekasi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik bagi para warga secara merata.
Menggandeng BPJS Kesehatan, kami sampaikan bahwa LKM-NIK masih terus berjalan, terutama bagi warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan, dan akan dapat pengobatan gratis di puskesmas hanya dengan menunjukkan KTP,” ujar Tri.
Meski demikian, Pemkot Bekasi akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, yang kemudian bagi warga yang belum memiliki kartu BPJS bisa dibantu untuk dialihkan ke asuransi BPJS yang ditanggung pemerintah dengan menyerahkan nomor KTP untuk didaftarkan di BPJS.
Selain LKM-NIK yang masih berjalan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi juga meluncurkan layanan PELANDUK BERTANDUK, yakni pelayanan aktivasi KTP Elektronik menjadi KTP Digital yang sudah bisa dimanfaatkan para warga.
”Warga dapat kunjungi langsung Gerai dan Mal Pelayanan Publik atau kecamatan domisili masing-masing untuk aktivasi KTP Digital, dan bahkan pendaftarannya bisa dilakukan online, lebih mudah dan lebih cepat.
Yang tentunya ke depannya, KTP Digital ini akan bisa diakses dari ponsel pintar masing-masing, tanpa perlu bawa kartu ke mana-mana,” jelas Tri.
”KTP Digital ini akan terintegrasi menjadi satu data terpadu antara satu fitur kependudukan dengan fitur lainnya, seperti BPJS Kesehatan, sertifikat vaksin, dan baru-baru ini aktivasi KTP menjadi NPWP yang booth-nya ada di kantor Pemkot Bekasi, Jalan A Yani. Silakan dimanfaatkan,” tambah Tri.
Sosialisasi dan konsolidasi program-program tersebut menjadi begitu penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat, terutama terkait tertib Administrasi Kependudukan.
Tertib Administrasi Kependudukan menjadi konsen Tri Adhianto karena semua pelayanan di era digitalisasi sekarang ini, semua terintegrasi menjadi satu melalui NIK.
Maka penting bagi para warga untuk mengetahui informasi seperti ini.