Layar sekunder di panel belakang Razr 50 Ultra juga dilengkapi panel pOLED dengan kecepatan refresh LTPO 165Hz, resolusi 1080p, dan dukungan HDR10+.
Perangkat ini memiliki layar 4 inci terbesar di antara ponsel lipat.
Sebaliknya, layar Razr 50 standar berubah dari layar 1,5 inci yang lebih kecil menjadi layar 3,6 inci dengan kecepatan refresh 90Hz.
Baca Juga: Melalui Patroli Perairan, Satpolairud Polres Purwakarta Lakukan Deteksi Dini Masalah
Layar sekunder pada kedua perangkat dilindungi oleh Gorilla Glass Victus.
Layar ini dapat digunakan untuk menonton video, navigasi, dan lainnya.
Dari segi optik, duo Motorola Razr 50 hadir dengan kamera utama 50MP dengan OIS.
Baca Juga: Samsung Indonesia Resmi Meluncurkan Samsung Galaxy M15 5G, Cek Spesifikasi dan Harga yang Ditawarkan
Model Ultra hadir dengan lensa telefoto 2x 50MP, sedangkan model standar memiliki sensor sudut ultra lebar 13MP.
Kedua ponsel memiliki kamera selfie 32MP.
Motorola Razr 50 series dibekali engsel track bintang generasi kelima yang diklaim lebih kecil dan ringan.
Baca Juga: Menuju Kota Bogor Smart City, Layanan SiBadra Terus Dikembangkan Permudah Pelayanan
Ia juga dilengkapi dengan rangka aluminium kelas pesawat seri 6000.
Kedua ponsel diberi peringkat IPX8 untuk ketahanan air.
Ada pemindai sidik jari yang dipasang di samping yang tertanam di tombol daya.