Dari segi baterai, vivo X200 series dibekali teknologi BlueVolt generasi terbaru yang memberikan kepadatan tinggi dan daya tinggi serta mampu menahan suhu hingga -20 derajat Celcius.
Hal ini menghasilkan peningkatan kepadatan energi sebesar 16% dibandingkan generasi sebelumnya.
Hal ini memungkinkan Vivo membawa kapasitas baterai lebih besar sekaligus tipis dan ringan.
Bahkan diklaim sebagai yang terbesar.
Vivo X200 hadir dengan baterai 5800mAh, Vivo X200 Pro hadir dengan baterai 6000mAh, dan Vivo
Seri Vivo X200 dibekali sistem operasi OriginOS 5 yang memberikan pengalaman lebih lancar dan lancar saat membuka banyak aplikasi.
Sistem operasi ini juga didukung oleh LLM untuk AI yang dikembangkan sendiri oleh Vivo, Blue LM Agent, yang dapat menangani pemrosesan multi-modal mulai dari teks, audio, dan gambar video.
Baca Juga: 18 Bencana Terjadi dalam Sehari di Kota Bogor, Didominasi Banjir dan Longsor
Seri vivo X200 juga memiliki fungsi serupa dengan pencarian lingkaran, yang memungkinkan pengguna mencari informasi suatu objek dengan lebih nyaman.
Vivo juga menyertakan fungsionalitas Beacon, komunikasi darurat gratis hingga jarak 4 km tanpa menggunakan data atau koneksi seluler.
Untuk vivo X200, harganya CNY 4299 sekitar Rp. 9,3 jutaan untuk varian terkecil, 12 GB/256 GB, sampai CNY 5499 sekitar Rp. 12 jutaan untuk varian terbesar, 16 GB/1 TB.
Baca Juga: Citroen Luncurkan Mobil Listrik Ami, Tawarkan Desain Unik dengan Harga Terjangkau
Sementara untuk X200 Pro mini, harganya mulai dari CNY 4699 sekitar Rp. 10,2 jutaan untuk varian 12 GB/256 GB, sampai CNY 5799 sekitar Rp. 12,6 jutaan untuk varian 16 GB/1 TB.
Lalu, untuk varian tertinggi Vivo X200 Pro, harganya mulai dari CNY 5299 sekitar Rp. 11,5 jutaan, ini untuk varian terendah 12 GB/256 GB.