METROPOLITAN.ID - Wuling Motors resmi memperkenalkan merek baru bernama Aishang, yang akan fokus pada pengembangan kendaraan listrik berukuran kecil untuk pasar perkotaan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Liuzhou Wuling, yang berada di bawah grup otomotif SAIC-GM-Wuling (SGMW), dalam memperluas jangkauan produknya di segmen new energy vehicle (NEV) atau kendaraan energi baru.
Melansir berbagai sumber, peluncuran Aishang menandai upaya Wuling untuk “naik kelas” sekaligus memperkuat posisinya di pasar mobil listrik penumpang, terutama bagi konsumen muda urban yang kini menjadi target utama pasar otomotif China.
Baca Juga: Timnas Indonesia Full Team di Arab Saudi, Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Strategi ini sejalan dengan langkah sejumlah pabrikan otomotif China lain yang menciptakan submerek untuk memisahkan karakter produk, posisi harga, dan citra desain dari merek induk.
Merek Aishang secara resmi diumumkan melalui serangkaian teaser yang menampilkan konsep desain fun & urban.
Model pertama yang akan dipasarkan adalah Aishang A100C, sebuah mobil listrik jenis city car dengan desain retro-modern.
Baca Juga: Istri Pertama Yai Mim Siapa? Eks Dosen UIN Malang yang Berkonflik dengan Nurul Sahara
A100C hadir dengan dua lampu bulat ganda di bagian depan, bodi mungil berdimensi 3.285 mm x 1.708 mm x 1.550 mm, dan jarak sumbu roda 1.980 mm.
Dengan ukuran tersebut, A100C menempati kelas micro city car, sedikit lebih besar dibanding beberapa pesaing di segmen serupa.
Dari sisi performa, A100C dibekali motor listrik tunggal berpenggerak belakang dengan tenaga 51 daya kuda (dk) dan torsi 83 Nm.
Mobil ini menggunakan baterai LFP buatan Gotion berkapasitas 17,65 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 220 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Aishang A100C dirancang untuk menghadirkan efisiensi maksimal dalam penggunaan perkotaan, manuver lincah, serta biaya operasional rendah.
