Jika Anda mencium aroma ini saat membuka tutup radiator atau dari ventilasi kabin, itu tanda air radiator perlu diganti.
4. Kebocoran atau Penurunan Level Air Radiator
Baca Juga: Mudik Subsidi Nataru Maluku Utara: Rute, Tarif Diskon, Cara Pesan Tiket
Jika air radiator terus menurun tanpa terlihat kebocoran dari selang atau tabung cadangan, kemungkinan besar ada masalah internal, seperti korosi atau kerusakan pada gasket.
Air radiator yang tidak cukup akan membuat mesin lebih cepat panas, sehingga perlu segera diganti dan dicek seluruh sistem pendingin.
5. Lama Tidak Diganti
Sebagai aturan umum:
Air radiator biasanya diganti setiap 2 tahun sekali atau sesuai petunjuk buku manual mobil.
Untuk mobil dengan jarak tempuh tinggi atau digunakan di kondisi ekstrem, pergantian bisa lebih cepat.
Baca Juga: CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Pendaftaran hingga Dokumen yang Harus Disiapkan
Mengganti air radiator secara rutin mencegah penumpukan karat, kerak, dan endapan yang mengganggu aliran pendinginan.
Tips Merawat Air Radiator Mobil
- Cek level air secara rutin minimal seminggu sekali.
- Gunakan air radiator sesuai spesifikasi pabrikan, jangan sembarang cairan.
- Perhatikan suhu mesin saat berkendara; jika naik drastis, segera berhenti dan cek radiator.
- Bersihkan radiator secara berkala agar aliran air tetap lancar.
***