oto-tekno

Tesla Tersaingi, BYD Hadirkan Teknologi Self Driving untuk Semua Jenis Kendaraan Listrik dengan Harga Murah

Minggu, 23 Februari 2025 | 17:23 WIB
BYD akan hadirkan fitur self driving untuk semua jenis kendaraan listrik dengan harga terjangkau (byd.com)

Langkah perusahaan ini menempatkannya di depan Tesla, yang sistem Full Self-Driving (FSD)-nya berharga RMB 64.000 sekitar Rp. 143 jutaan dan hanya tersedia untuk kendaraan dengan harga di atas RMB 227.500 sekitar Rp. 511 jutaan.

Baca Juga: Surat Perintah Megawati Bocor! Ini Kepala Daerah PDIP yang Diminta Hindari Retreat di Magelang

Sementara itu, sistem BYD tersedia di mobil dengan harga semurah RMB 69.800 sekitar Rp. 157 jutaan.

BYD bermaksud menjadikan teknologi self-driving sebagai fitur standar di semua mobil, mirip dengan sabuk pengaman dan kantung udara.

Perusahaan berencana untuk memperluas kemampuan 'God's Eye' melalui pembaruan over-the-air (OTA), yang memungkinkan navigasi mandiri di perkotaan pada tahun 2025.

Baca Juga: Kotori Jalan Protokol, Trantib Satpol PP Bakal Sidak Proyek UPI Purwakarta

Dengan hampir 4,3 juta kendaraan listrik terjual pada tahun 2024 dan pertumbuhan yang diharapkan sebesar 22% pada tahun 2025, BYD memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam kendaraan listrik otonom.

Bagaimana ini akan berdampak pada persaingan?

Kemajuan pesat BYD telah memberi tekanan pada pesaing seperti Xpeng dan Tesla.

Tesla masih menunggu persetujuan regulasi untuk sistem FSD-nya di Tiongkok, sementara BYD telah memperoleh lisensi uji mengemudi berbantuan Level 3.

Baca Juga: Manchester City Masih Berambisi Rekrut Andrea Cambiaso di Bursa Transfer Musim Panas 2025

Sementara itu, produsen mobil Jepang seperti Nissan dan Honda tengah berjuang untuk mengikuti transisi kendaraan listrik.

Kemitraan BYD dengan perusahaan AI DeepSeek semakin memperkuat posisinya.

Sistem "DiPilot", yang disertakan dalam model BYD di bawah $10.000 sekitar Rp. 163 jutaan, menawarkan otonomi Level 2, yang memungkinkan fitur-fitur seperti perubahan jalur, pengereman otomatis, dan parkir jarak jauh.

Sistem ini menggunakan jaringan saraf yang digerakkan oleh AI untuk pengambilan keputusan secara real-time, yang terus ditingkatkan dengan data dari armada BYD yang terus bertambah.

Halaman:

Tags

Terkini