METROPOLITAN.ID - BYD mengkonfirmasi bahwa perusahaan akan meluncurkan self driving (ADAS) atau 'God's Eye' yang hadir di semua kendaraan listriknya tanpa biaya tambahan dan harga terjangkau.
Fitur self driving pada kendaraan listrik BYD ini memungkinkan pengemudian jalan raya secara otonom hingga sejauh 600 mil tanpa campur tangan pengemudi.
Fitur self driving ini kini tersedia dalam lebih dari dua lusin model BYD, termasuk Seagull mini EV, sedan Qin Plus, dan hatchback Dolphin, tanpa kenaikan harga apa pun.
BYD Hadirkan Teknologi Self-Driving Terjangkau untuk Semua Kendaraan Listrik
Sistem baru BYD membuat teknologi self-driving terjangkau bagi pembeli yang memiliki anggaran terbatas.
Seagull mini EV, dengan harga RMB 69.800 sekitar Rp. 156 jutaan, kini dilengkapi versi entry-level dari 'God's Eye.'
Baca Juga: Selamat! Dery Ridwansah Resmi Nahkodai PFI Tangerang Periode 2025-2028
Semua model BYD dengan harga di atas RMB 100.000 sekitar Rp. 224 jutaan dilengkapi dengan versi lengkap sistem tersebut.
Tidak seperti pesaing, BYD tidak menggunakan sensor LiDAR yang mahal pada model kelas bawahnya, membantu menekan biaya sekaligus mempertahankan fungsionalitas otonom.
Bagaimana teknologi gratis BYD berdampak pada pasar?
Baca Juga: Rekomendasi Eye Cream dengan Kandungan Ekstrak Licorice, Ampuh Menghilangkan Mata Panda
Pengumuman ini mengguncang industri otomotif.
Analis memperkirakan kenaikan harga sebesar RMB 3. 000 karena disertakannya ADAS, tetapi BYD mempertahankan harga yang ada.
