Mesin 4-tak juga menggunakan katup hisap dan buang yang diatur oleh noken-as.
Sebaliknya, mesin 2-tak tidak memiliki katup, melainkan piston yang langsung membuka dan menutup lubang masuk serta buang.
Dari segi pelumasan, mesin 2-tak mencampurkan oli dengan bahan bakar sehingga menghasilkan asap, sedangkan mesin 4-tak memiliki bak oli terpisah yang membuat pelumasan lebih bersih.
Efisiensi pun berbeda. Mesin 4-tak lebih irit dan ramah lingkungan karena pembakarannya lebih sempurna.
Sebaliknya, mesin 2-tak lebih boros dan berasap, namun unggul dalam hal respons tenaga karena menghasilkan daya pada setiap putaran engkol.
Meski lebih sederhana, ringan, dan murah perawatan, mesin 2-tak kalah awet dibanding mesin 4-tak yang lebih kompleks, berat, namun memiliki interval servis lebih panjang.
Baca Juga: Warga Katulampa Ngeluh, Ada Jalan Puluhan Tahun Dilewati, Tiba-tiba Ditutup Sepihak
Keberadaan asap tebal pada motor 2-tak, dengan demikian, bukanlah tanda masalah mesin.
Kondisi itu merupakan konsekuensi alami dari desain dan cara kerja mesin 2-tak.
Itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai alasan mengapa motor bermesin 2-tak selalu mengeluarkan asap.